Ketika kita hendak mengajukan pinjaman atau kredit, pasti kita akan menemukan istilah bunga sebagai bentuk biaya jasa dan perlindungan risiko pengurangan nilai.
Nah, bunga flat dan bunga efektif adalah suku bunga yang banyak diterapkan oleh lembaga keuangan maupun bank. Keduanya sendiri memiliki perbedaan, baik dari segi perhitungan dan penggunaanya.
Untuk membantu Anda bisa lebih memahami tentang apa itu suku bunga efektif dan penerapannya dalam skema cicilan maupun angsuran, mari simak artikel FLIN berikut ini!
Pengertian Bunga Efektif
Bunga efektif adalah bunga yang dihitung berdasarkan jumlah sisa pokok pinjaman.
Sedangkan menurut OJK, bunga efektif merupakan bunga yang perhitungannya didasarkan pada jumlah pokok pinjaman yang masih tersisa setiap bulannya, yang mana jumlah tersebut berkurang seiring pembayaran utang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bunga efektif ini adalah bunga yang dihitung berdasarkan sisa pinjaman yang akan berkurang ke depannya. Maka tidak heran bila nominal pembayaran bunga efektif umumnya besar di awal, tapi akan terus menurun hingga mencapai titik terendah saat pelunasan.
Besaran bunga efektif juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
- Jumlah pokok pinjaman yang diajukan kepada bank/lembaga keuangan.
- Suku bunga per tahun yang ditetapkan bank/lembaga keuangan untuk pinjaman tersebut.
- Jangka waktu pinjaman.
- Frekuensi pembayaran cicilan.
Sistem bunga efektif ini biasanya digunakan untuk kredit berjangka menenang sampai panjang, seperti KPR atau kredit usaha.
Perbedaan Bunga Efektif dan Bunga Flat
Aspek | Bunga Efektif | Bunga Flat |
Penggunaan | Digunakan untuk kredit jangka panjang, contohnya KPR | Digunakan untuk kredit jangka pendek, contohnya KTA |
Jumlah bunga | Bunga akan terus berkurang seiring dengan sisa utang | Bunga akan terus sama hingga utang lunas |
Cara menghitung | Berdasarkan sisa pinjaman setiap periode | Berdasarkan pengajuan awal pinjaman |
Seperti yang sempat disinggung di atas, di dalam dunia perbankan terdapat dua suku bunga yaitu flat dan efektif. Kedua suku bunga ini tentunya memiliki beberapa perbedaan baik dari segi penggunaan, perhitungan, yang semua itu akan memengaruhi total biaya pinjaman Anda.
Perbedaan bunga efektif dan bunga flat ada dari penggunaannya. Di mana sistem bunga efektif digunakan untuk pinjaman jangka panjang dengan nominal yang besar seperti KPR.
Sedangkan bunga flat sering digunakan untuk pinjaman jangka pendek, seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan).
Perhitungan keduanya juga berbeda. Bunga efektif akan dihitung berdasarkan pokok utang yang tersisa, sehingga bunga akan berbeda setiap bulannya.
Sementara bunga flat akan dihitung rata berdasarkan jangka waktu atau tenor pinjaman. Nominal bunga biasanya sudah ditentukan dari awal pengajuan kredit.
Baca Juga: Ketahui Cara Menghitung Angsuran Pinjaman dengan Tepat
Kelebihan Bunga Efektif
Penggunaan bunga efektif disebut paling menguntungkan bagi peminjam karena mempertimbangkan penurunan sisa pinjaman. Selain kelebihan tersebut, berikut ini kelebihan bunga efektif.
1. Nominal Bunga Lebih Akurat
Kelebihan pertama, bunga ini dianggap punya tingkat akurasi tinggi. Alasannya karena bunga efektif adalah kombinasi dari bunga floating dan flat, sehingga penetapan nominal bunganya paling akurat mengikuti kondisi ekonomi saat bunga ditetapkan.
2. Membuat Angsuran Semakin Lama Semakin Ringan
Tidak seperti bunga flat yang angkanya tinggi sejak awal, atau bunga floating yang akan terus membesar. Suku bunga efektif dianggap paling adil karena akan terus turun sampai cicilan terakhir. Dengan begini, Anda bisa membayar angsuran lebih ringan.
3. Lebih Transparan
Bunga efektif memungkinkan Anda untuk melihat berapa total jumlah bunga yang harus dibayarkan di sepanjang masa pinjaman.
Cara Menghitung Bunga Efektif
Tidak hanya perlu mengetahui kelebihannya, Anda juga perlu memahami bagaimana cara menghitung bunga efektif. Pemahaman ini akan menjadi ilmu penting yang membantu Anda saat perlu berurusan dengan pinjaman jangka panjang.
Rumus bunga efektif adalah sebagai berikut:
Angsuran pokok = Harga pokok / jumlah bulan kredit dalam satu tahun
Bunga bulan ke-Z = {Pokok pinjaman – [(Z – 1) X angsuran]} X suku bunga / 12
Total angsuran ke-Z = Angsuran pokok + bunga bulan ke-Z
Contoh Perhitungan Bunga Efektif
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh implementasi suku bunga efektif pada suatu pinjaman.
Udin mendapatkan pokok pinjaman dari Bank A sebesar Rp600 juta. Dari pinjaman tersebut, Udin dikenakan bunga efektif sebesar 10% dengan kesepakatan pengembalian pinjaman sebesar 5 tahun atau 60 bulan. Maka dari sini perhitungan bunga efektif untuk pinjaman Udin:
Jumlah angsuran: Rp600.000.000/60 bulan= Rp10.000.000 per bulan
Angsuran Bulan 1
= {Rp600.000.000 – [(1-1) x Rp10.000.000]} x 10% /12
= (Rp600.000.000-0) x 10% / 12
= Rp5.000.000
Total angsuran ke-1= Rp10.000.000 + Rp5.000.000= Rp15.000.000
Angsuran Bulan 2
= {Rp600.000.000 – [(2-1) x Rp10.000.000]} x 10% /12
= (Rp600.000.000 – Rp10.000.000) x 10% /12
= Rp590.000.000 x 10% / 12
= Rp4.916.666
Total angsuran ke-2 Udin= Rp10.000.000 + Rp4.916.666= Rp14.916.666
Angsuran Bulan 10
= {Rp600.000.000 – [(10-1) x Rp10.000.000]} x 10% /12
= (Rp600.000.000 – Rp90.000.000) x 10% / 12
= Rp4.250.000
Total angsuran ke-10 Udin= Rp10.000.000 +Rp4.250.000= Rp14.250.000
Angsuran Bulan 60
= {Rp600.000.000 – [(60-1) x Rp10.000.000]} x 10% /12
= (Rp600.000.000 – Rp590.000.000) x 10% /12
= Rp83.333
Total angsuran ke 60 Udin= Rp10.000.000 + Rp83.333= Rp10.083.000
Itulah pembahasan kita mengenai bunga efektif sebagai salah satu bunga yang banyak diterapkan dalam pinjaman jangka panjang.
Semoga setelah mengetahui hal ini, Anda bisa lebih bijak dalam memutuskan rencana keuangan sehingga tidak tercekik dengan bunga pinjaman.
Namun tenang, jika Anda mengalami masalah terkait bunga pinjaman terutama pinjaman KTA, kartu kredit, pay later Anda bisa mengandalkan jasa konsolidasi utang dari FLIN.
Konsolidasi utang adalah program FLIN akan membantu menggabungkan semua utang menjadi satu dan membantu memberikan pendanaan sementara atau dana talangan untuk melunasi utang kepada berbagai bank atau lembaga keuangan terkait.
Nantinya, FLIN dan mitra penyalur pinjaman akan menyalurkan dana talangan untuk melunasi utang, hingga Rp300 juta, langsung ke bank atau lembaga tempat Anda berutang. Lalu, Anda hanya perlu membayar satu cicilan dan bunga setiap bulannya melalui virtual account yang telah disediakan untuk melunasi utang tersebut kepada FLIN.
Dengan jasa konsolidasi utang FLIN, pelunasan utang jauh lebih sederhana, ayo ajukan konsultasi gratis dengan FLIN!