Saat terlilit utang, banyak orang merasa kebingungan harus mulai dari mana. Apakah sebaiknya melunasi utang terkecil dulu, atau justru fokus ke bunga tertinggi agar beban bunga cepat berkurang? 

Di sinilah metode avalanche dan snowball hadir sebagai strategi yang bisa membantu kamu memilih cara yang paling sesuai. 

Dalam artikel FLIN ini, kita akan membahas keduanya secara lengkap, termasuk contoh, kekurangan, dan kelebihannya.

Kalkulator Program Dana Talangan

Dapatkan estimasi cicilan dan cek kelayakan Anda.

4.00%
24 Months
Kebutuhan primer, edukasi, dll.
Rp 0.00
Rp 0.00
Rp 0.00

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Ajukan sekarang

Metode Avalanche untuk Menyelesaikan Hutang

Metode avalanche adalah strategi melunasi utang dengan memprioritaskan utang berbunga paling tinggi terlebih dahulu, sambil tetap membayar minimum payment untuk utang lainnya. 

Dalam bahasa Indonesia, avalanche artinya longsor. Hal ini menggambarkan efek pelunasan yang semakin cepat seiring berkurangnya beban bunga.

Kekurangan dan Kelebihan Metode Avalanche 

Meski dinilai efisien, tetapi metode ini menuntut kedisiplinan dan kesabaran ekstra. Sebab, hasilnya tidak langsung terasa di awal, sehingga progres terlihat lambat. 

Kira-kira, apalagi kekurangan dan kelebihan metode avalanche?

Kelebihan Metode Avalanche

  1. Karena Anda melunasi utang berbunga tertinggi lebih dulu, metode avalanche secara langsung menekan akumulasi bunga. Ini membuat total biaya utang Anda lebih rendah.
  2. Suku bunga yang tinggi biasanya menjadi penyebab utama kenapa utang terasa semakin berat. Dengan menargetkan bunga tertinggi terlebih dahulu, Anda bisa lebih cepat menghentikan pertumbuhan utang yang membengkak.
  3. Metode ini cocok untuk Anda yang memiliki beberapa utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit bank atau KTA.

Kekurangan Metode Avalanche

  1. Utang dengan bunga tinggi biasanya merupakan utang dengan jumlah pokok yang besar. Artinya, Anda mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu utang pertama. 
  2. Karena tidak langsung melihat hasil nyata, metode ini tidak memberikan “kemenangan kecil” yang bagi sebagian orang dapat memicu kehilangan motivasi dan semangat.
  3. Strategi ini menuntut Anda untuk bertahan dalam jangka panjang meskipun hasilnya tidak langsung terlihat. Tanpa motivasi dan komitmen, ada risiko berhenti di tengah jalan karena merasa lelah atau tidak melihat perkembangan yang signifikan.

Contoh Penerapan Metode Avalanche

Agar Anda lebih mudah memahami cara kerja metode avalanche dalam kehidupan nyata, mari kita ilustrasikan dengan sebuah contoh konkret. Anggaplah Anda memiliki tiga jenis utang dengan rincian sebagai berikut:

  • Kartu Kredit A
    Total utang: Rp12 juta
    Suku bunga: 24% per tahun
  • Pinjaman Bank
    Total utang: Rp9 juta
    Suku bunga: 15% per tahun
  • Pinjaman Tanpa Bunga dari Teman
    Total utang: Rp4 juta
    Suku bunga: 0%

Dalam metode avalanche, yang menjadi fokus utama adalah suku bunga, bukan besar kecil nominal utang. Berikut langkah-langkah melunasi hutang menurut metode avalanche:

  1. Bayar minimum payment untuk semua utang terlebih dahulu

Misalnya, Anda diwajibkan membayar minimum Rp500.000 per bulan untuk masing-masing utang. 

Maka Anda tetap harus memenuhi kewajiban minimum ini agar tidak terkena penalti atau denda.

  1. Fokuskan dana ekstra untuk melunasi utang dengan bunga tertinggi lebih dulu

Dalam kasus ini, kartu kredit A memiliki bunga tertinggi, yaitu 24% per tahun. 

Setelah membayar minimum payment untuk ketiga utang, alokasikan sisa dana pelunasan Anda sepenuhnya ke kartu kredit ini. 

Misalnya, jika Anda punya dana tambahan Rp2 juta per bulan, maka seluruh sisa dana itu ditujukan untuk mempercepat pelunasan kartu kredit A.

  1. Setelah utang pertama lunas, alihkan dana tersebut ke utang berikutnya yang bunganya lebih rendah

Begitu utang kartu kredit lunas, dana yang tadinya Anda bayarkan untuk itu (misalnya Rp2 juta + minimum payment) kini bisa diarahkan ke pinjaman bank. 

Meskipun bunganya hanya 15%, tetap perlu dilunasi secepat mungkin sebelum bunga terus bertambah.

  1. Terakhir, lunasi pinjaman yang tidak berbunga

Setelah utang berbunga tinggi dan sedang selesai, barulah Anda menyelesaikan pinjaman tanpa bunga dari teman. 

Karena tidak dikenai bunga, utang ini tidak akan menumpuk seiring waktu, sehingga tidak perlu menjadi prioritas dalam metode avalanche.

Baca Juga: Cara Melunasi Utang Rp200 Juta Agar Cepat Selesai

Metode Snowball untuk Melunasi Hutang

Metode snowball adalah strategi menyelesaikan hutang yang menitikberatkan pada besar kecilnya nominal, bukan pada tingkat suku bunganya. 

Tujuan utama dari metode ini adalah menciptakan dorongan psikologis yang membantu Anda melunasi hutang.

Setelah berhasil melunasi hutang-hutang kecil, Anda akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk menangani utang-utang berikutnya yang lebih besar.

Istilah “snowball” atau bola salju menggambarkan efek psikologis dari strategi ini. Dimulai dari utang kecil seperti bola salju kecil yang menggelinding, lalu semakin membesar dan kuat hingga mampu menghancurkan seluruh tumpukan utang.

Kekurangan dan Kelebihan Metode Snowball

Setelah memahami prinsip dasar metode snowball, penting bagi Anda untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya secara lebih menyeluruh, sebagaimana dijelaskan berikut:

Kelebihan Metode Snowball

  1. Dengan melunasi utang terkecil terlebih dahulu, Anda akan lebih cepat merasakan progres. Perasaan berhasil menuntaskan satu kewajiban utang dapat memberikan suntikan semangat untuk terus melanjutkan pelunasan utang berikutnya.
  2. Setiap kali berhasil melunasi hutang-hutang kecil, ini memberikan sensasi positif dan rasa percaya diri karena utang yang tadinya menumpuk kini mulai tampak terkikis satu per satu.
  3. Metode snowball sangat sederhana dan mudah diikuti. Cukup urutkan utang dari yang nominalnya paling kecil ke yang paling besar, dan fokuskan pelunasan pada yang terkecil terlebih dahulu.

Kekurangan Metode Snowball

  1. Jika memiliki utang bernilai besar dengan bunga tinggi, seperti utang kartu kredit, dan utang tersebut tidak menjadi prioritas awal, maka beban utang bisa terus bertambah seiring waktu.
  2. Kemenangan dalam melunasi utang kecil memang menyenangkan, namun bisa membuat Anda terlalu nyaman, seolah beban sudah banyak berkurang. Padahal, utang besar dan berbunga tinggi masih ada dan belum tersentuh. Jika tidak diimbangi dengan strategi jangka panjang, metode ini bisa membuat penyelesaian utang menjadi kurang optimal.

Contoh Implementasi Metode Snowball

Untuk memudahkan pemahaman Anda dalam metode snowball, mari kita ambil contoh utang sebagai berikut:

  • Pinjaman tanpa bunga dari teman: Rp4 juta (0%)
  • Pinjaman bank: Rp9 juta (15% bunga per tahun)
  • Kartu kredit A: Rp12 juta (24% bunga per tahun)

Dengan metode snowball, Anda akan melunasi pinjaman dari teman terlebih dahulu. Setelah utang terkecil lunas, lanjutkan ke utang berikutnya. 

Terakhir, tangani kartu kredit setelah pinjaman bank lunas, dana penuh Anda kini difokuskan untuk melunasi kartu kredit, yang merupakan utang terbesar dan berbunga paling tinggi. 

Meskipun ini terasa berat di akhir, Anda sudah memiliki momentum dan kepercayaan diri untuk menyelesaikannya.

Perbedaan Utama Metode Avalanche dan Snowball

Meskipun sama-sama bertujuan menyelesaikan pinjaman dengan terorganisir, kedua metode ini memiliki pendekatan yang sangat berbeda.

Perbandingan ini penting agar Anda bisa menentukan metode mana yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Berikut penjelasan perbedaan utama dari kedua strategi tersebut.

Tabel Perbedaan Utama Metode Avalanche dan Snowball

Metode AvalancheMetode Snowball
Fokus pada hutang berbunga tinggi terlebih dahuluFokus pada hutang berjumlah kecil lebih dulu
Terasa lebih lambat karena butuh waktu relatif lama untuk menyelesaikan satu hutangTerasa lebih ringan dan “cepat”
Namun, tagihan akan terasa lebih ringan dan cepat lunasNamun, hutang bisa membengkak karena bunga kian bertambah

Unduh Infografis Perbedaan Metode Avalanche vs Metode Snowball

Jadi, Mana yang Lebih Baik? 

Perbedaan utama antara metode avalanche dan snowball terletak pada pendekatan dan efisiensinya. 

Metode avalanche lebih menekankan pelunasan utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu, sehingga secara matematis mampu mengurangi total bunga yang harus Anda bayarkan. Ini menjadikannya pilihan yang lebih hemat dan strategis dalam jangka panjang. 

Solusi Alternatif Menyelesaikan Utang: Program Dana Talangan

Tidak semua orang berhasil keluar dari jeratan hutang hanya dengan mengandalkan strategi manajemen pribadi. Metode avalanche maupun snowball memang terbukti efektif bagi sebagian orang, namun kenyataannya, banyak yang masih merasa kewalahan. 

Karena itulah, Program Dana Talangan FLIN hadir sebagai solusi melunasi hutang. Program ini merupakan skema pelunasan utang dengan cara mengonsolidasikan seluruh kewajiban Anda menjadi satu pinjaman baru dengan bunga dan cicilan yang lebih ringan, serta tenor yang fleksibel.

FLIN sebagai konsultan hutang menawarkan Program Dana Talangan yang dirancang khusus untuk membantu individu yang mengalami kesulitan membayar utang dari kartu kredit, pinjaman online, cicilan tanpa agunan, hingga paylater dengan nominal minimal Rp20 juta. 

Program ini memungkinkan Anda untuk menata ulang kondisi keuangan dengan lebih baik. Seluruh proses pun dilakukan secara legal dan transparan, dengan dukungan tim profesional dan berdedikasi yang memahami kebutuhan finansial Anda. Mari konsultasikan dengan tim profesional FLIN sekarang!

Ambil Langkah Pertama Menuju Hidup Bebas Utang

Pengelolaan pinjaman demi masa depan yang tenang bisa terselesaikan dengan mudah dan aman bersama FLIN

Ambil Langkah Pertama Menuju Hidup Bebas Utang