Apa itu Financial Independence dan Perbedaannya dengan Financial Freedom

Financial independence atau mandiri secara finansial menjadi impian banyak orang. Mungkin Anda termasuk salah satu yang menginginkannya.

Ini adalah kondisi di mana Anda tidak lagi bergantung pada orang tua, saudara, pasangan, atau orang lain untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Financial independence juga ditandai dengan terbebasnya utang dan berbagai beban finansial lainnya.

Lantas, apa bedanya dengan financial freedom atau kebebasan finansial? Kira-kira, mana yang harus diraih lebih dahulu? Mari telusuri jawabannya melalui artikel FLIN ini.

Apa itu Financial Independence? 

Financial independence atau kemandirian finansial adalah ketika Anda mampu bertanggung jawab atas pengeluaran sendiri.

Dengan kata lain, Anda memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan pokok tanpa bergantung pada orang lain.

Situasi ini memungkinkan Anda untuk membiayai seluruh keperluan pokok, termasuk tempat tinggal, transportasi, tagihan, makanan, hingga keinginan.

Bahkan, Anda dapat mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan agar bisa meraih kebebasan finansial.

Tentunya, untuk mencapai kemandirian finansial, Anda sudah memiliki penghasilan sendiri yang cukup, baik yang bersifat aktif maupun penghasilan pasif.

Pendapatan aktif biasanya diperoleh dari pekerjaan atau bisnis yang Anda jalani. Sementara, pendapatan pasif bisa berupa dividen atau hasil investasi.

Perbedaan Financial Independence dengan Financial Freedom

Penggunaan istilah financial independence dan financial freedom sering kali tertukar. Padahal, keduanya memiliki makna berbeda.

Saat Anda mencapai kemandirian finansial, kondisi ini memungkinkan Anda untuk memenuhi seluruh kebutuhan pokok tanpa didukung orangtua, saudara, pasangan, atau orang lain.

Namun, Anda mungkin harus bekerja untuk memperoleh pendapatan demi bisa membiayai seluruh pengeluaran.

Hal ini berbeda ketika Anda berhasil meraih kebebasan finansial.

Financial freedom adalah level yang lebih tinggi dari financial independence. Ini berarti Anda dapat melakukan apa pun yang diinginkan tanpa khawatir soal uang.

Kalau financial independent sekadar mencukupi kebutuhan dasar, financial freedom berarti punya cukup kekayaan untuk hidup nyaman, bahkan lebih dari cukup.

Anda pun bahkan bisa pensiun lebih awal untuk menikmati hidup.

Ciri-ciri seseorang yang sudah financial freedom:

• Bisa traveling kapan saja tanpa khawatir biaya.
• Bisa pensiun dini dan tetap hidup mewah.
• Bisa membantu keluarga atau berdonasi dalam jumlah besar tanpa takut kehabisan uang.

Perbedaan	Financial Independent	Financial Freedom
Ketergantungan pada pekerjaan	Bisa iya dan tidak, tapi harus tetap memperhatikan pengeluaran.	Sama sekali tidak bergantung pada pekerjaan, karena uang yang bekerja untuknya.
Gaya hidup	Cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.	Bisa hidup bebas dan mengejar impiannya.
Keamanan finansial	Stabil, tapi tetap harus mengontrol pengeluaran.	Sangat aman dan stabil
Fokus utama	Menutup kebutuhan pokok.	Menikmati hidup tanpa batasan finansial.

Kesimpulannya, financial freedom merupakan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan financial independence, di mana Anda dapat pensiun dini tanpa khawatir soal uang.

Kapan Waktu untuk Mencapai Kemandirian Finansial?

Waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk mandiri secara finansial tentunya berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang memengaruhinya, seperti kondisi finansial, kebudayaan, dan kebiasaan di keluarga.

Sebagai contoh, Anda mungkin diharapkan bisa segera bekerja setelah lulus kuliah. Namun, teman Anda harus bekerja membantu finansial keluarga setelah SMA karena keterbatasan yang ada.

Sebaliknya, di situasi lain, seseorang tidak diwajibkan bekerja karena orangtuanya memiliki kekayaan melimpah sehingga masih tinggal bersama dan kebutuhan dasarnya masih dipenuhi.

Faktor lain yang turut berperan adalah gaya hidup, jumlah tabungan dan investasi, serta strategi keuangan yang diterapkan. 

Anda bisa mencapai financial independence lebih cepat jika memiliki sumber penghasilan pasif, seperti investasi di saham, obligasi, atau bisnis yang berjalan secara autopilot.

Selain itu, disiplin dalam mengelola keuangan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan meningkatkan penghasilan juga menjadi kunci utama. 

Cara Mencapai Financial Independence 

Bisa disimpulkan, financial independence adalah langkah awal menuju financial freedom. Namun, bagaimana cara mencapainya?

Temukan dulu tujuan dan alasannya

Mengapa Anda ingin mandiri secara finansial? Apa motivasi terbesar Anda untuk meraihnya?

Apakah karena ingin hidup mandiri tanpa ketergantungan pada keluarga? Atau karena harus membantu perekonomian keluarga?

Tujuan dan alasan ini akan menjadi fondasi penting dalam perjalanan meraih kemandirian finansial. 

Ingatlah, perjuangan menuju financial independence mungkin berliku dan penuh kejutan. Dengan memiliki alasan kuat, Anda dapat tetap disiplin dan berkomitmen agar bisa melaluinya dengan baik.

Evaluasi kondisi keuangan saat ini

Langkah selanjutnya, pahami kondisi keuangan Anda dengan mencatat semua pendapatan, pengeluaran, aset, dan utang.

Dari sini, Anda dapat mengetahui apakah pengeluaran masih boros atau apakah ada utang yang perlu segera dilunasi.

Dengan gambaran keuangan yang jelas, kamu bisa menyusun strategi untuk mencapai financial independence lebih cepat.

Mengumpulkan dana darurat

Dana darurat adalah dana yang dapat digunakan dalam situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau biaya medis.

Kehadirannya sangat penting agar Anda tidak terjebak dalam utang.

Jika Anda belum berkeluarga, dana ini harus bisa mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan. 

Namun, untuk orang yang sudah berkeluarga bisa menyiapkan dana darurat sebesar 12-24 bulan pengeluaran.

Setelah dana darurat aman, barulah kamu bisa lebih agresif dalam berinvestasi.

Menabung dan investasi secara rutin

Ini adalah pos keuangan yang harus diprioritaskan secara rutin. 

Idealnya, tabungan mendapatkan alokasi 20 hingga 30 persen dari pendapatan. Sementara itu, jumlah investasi bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.

Hal yang terpenting, Anda harus menyisihkan uang tabungan dan investasi lebih awal, bukannya menyisakan di akhir.

Menabung dan berinvestasi di akhir bulan berisiko membuat Anda tergoda untuk menghabiskan uang sebelum mengalokasikannya.

Untuk mencegahnya, Anda dapat menerapkan sistem autodebet, yaitu dengan mentransfer pendapatan ke rekening tabungan dan investasi secara otomatis.

Segera melunasi utang

Utang, terutama yang berbunga tinggi seperti kartu kredit, bisa menjadi penghambat besar dalam mencapai kemandirian finansial. 

Susun strategi pembayaran utang dengan metode yang sesuai, seperti metode snowball (melunasi utang dari yang terkecil ke terbesar) atau metode avalanche (melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu). 

Semakin cepat Anda terbebas dari utang, semakin cepat pula Anda dalam mencapai financial independence.

Baca Juga: Apa itu Financial Distress? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya

FLIN sebagai Solusi Bantuan Keuangan

Meraih kemandirian finansial bukanlah hal yang sulit. Kuncinya terletak pada pengelolaan uang secara bijaksana. Salah satunya, mengontrol rasio utang agar tidak melebihi 30 persen dari penghasilan.

Namun, bagaimana jika ternyata rasio utang yang Anda miliki lebih dari yang seharusnya?

Tak perlu khawatir, ini takkan menghentikan langkah Anda dari mencapai financial independence selama Anda melakukan strategi yang cerdas, yakni memanfaatkan Program Dana Talangan FLIN untuk merestrukturisasi dan mengonsolidasikan utang Anda.

FLIN hadir sebagai solusi bantuan keuangan yang menyediakan jasa melunasi utang bagi masyarakat yang terjerat banyak pinjaman, seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan), kartu kredit, pay later, dan pinjaman online dengan minimal jumlah utang Rp20 juta.

Apa manfaat yang akan Anda peroleh dengan Program Dana Talangan FLIN?

• Suku bunga lebih rendah sehingga biaya cicilan per bulan lebih ringan
• Pembayaran hanya dilakukan melalui satu pintu sehingga terhindar dari keterlambatan bayar
• Tenor pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial. 
• Pengajuan online dengan pencairan cepat untuk kebutuhan mendesak.
• FLIN memberikan panduan dalam mengelola hutang agar kamu bisa lebih tenang dalam melunasinya.

Untuk memulai perjalanan bebas utang bersama FLIN, Anda dapat mengajukan permintaan pada www.flin.co.id. Nantinya, tim profesional FLIN akan menghubungi Anda untuk sesi konsultasi secara gratis dan Anda diminta melengkapi berkas-berkas pendukung.

Setelah semuanya dianalisis dan disetujui, mitra penyalur pinjaman yang terdaftar dan diawasi OJK akan melunasi utang Anda pada lembaga perbankan atau kreditur terkait. Dengan begitu, Anda hanya perlu membayar cicilan ke mitra penyalur pinjaman yang bekerja sama dengan FLIN.

Perlu diketahui, FLIN bukan pemberi pinjaman dan tidak menyediakan pinjaman baru. FLIN hadir untuk membantu penyelesaian pinjaman yang sudah ada dengan institusi keuangan atau pemberi pinjaman.

Mau keluar dari jeratan utang yang membelenggu? Konsultasi gratis dengan FLIN sekarang dan temukan bagaimana FLIN menawarkan solusi pelunasan utang terbaik untuk Anda.