FLIN bukan pemberi pinjaman dan tidak menyediakan pinjaman baru. | FLIN hadir untuk membantu penyelesaian pinjaman yang sudah ada dengan institusi keuangan atau pemberi pinjaman.
Cara Menghitung Bunga Pinjaman dengan Mudah, Ini Rumus Pastinya!

Cara Menghitung Bunga Pinjaman dengan Mudah, Ini Rumus Pastinya!

Cara Menghitung Bunga Pinjaman dengan Mudah, Ini Rumus Pastinya!

Setelah pinjaman cair, ada baiknya Anda mengetahui cara menghitung bunga pinjaman. Kenapa? Nah ini menjadi salah satu hal yang kadang orang-orang tidak mau tahu.

Mereka hanya berpikir, “ah biarin kan aku hanya mengikuti bunga yang telah diatur”. Padahal, ada banyak informasi yang perlu diketahui agar Anda terhindar dari masalah ini. Simak informasinya di bawah ini.

Jenis Bunga Pinjaman dan Cara Menghitungnya

Di Indonesia, terdapat dua metode perhitungan bunga yang paling umum digunakan, yaitu bunga flat dan bunga efektif. Keduanya memiliki cara hitung yang berbeda, sehingga penting bagi Anda memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan pinjaman Anda.

1. Bunga flat

Bunga flat itu adalah salah satu jenis bunga yang umum digunakan di Indonesia, dimana bunganya tetap terus setiap tahunnya.

Perhitungan bunganya menggunakan nilai pokok pinjaman awal, tanpa memperhatikan sisa pinjaman yang sudah Anda bayarkan. 

Skema ini biasanya digunakan pada produk seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), cicilan handphone, motor, hingga barang elektronik.

Rumus bunga flat:

Bunga = (Jumlah Pinjaman × Suku Bunga × Jangka Waktu) ÷ Total Bulan

Contoh perhitungan:

Anda meminjam Rp50 juta dengan tenor 12 bulan dan bunga 10% per tahun.

  • Pokok per bulan:

Rp50.000.000 ÷ 12 = Rp4.166.666,67

  • Bunga per bulan:

(Rp50.000.000 × 10% × 1) ÷ 12 = Rp416.666,67

  • Total cicilan bulanan:

Rp4.166.666,67 + Rp416.666,67 = Rp4.583.333,34

Artinya, cicilan Anda setiap bulan adalah Rp4,58 juta dan jumlahnya tidak berubah sampai pinjaman lunas.

Baca Juga: Debt Burden Ratio (DBR) adalah: Cara Hitung  dan Pengaruhnya untuk Program FLIN

2. Bunga efektif

Berbeda dengan bunga flat, bunga efektif dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Semakin lama tenor berjalan, semakin kecil bunga yang perlu Anda bayar karena nilai pokok yang tersisa terus berkurang. 

Skema ini biasa digunakan untuk produk seperti KPR, kredit jangka panjang, atau pembiayaan investasi.

Rumus bunga efektif:

Bunga = Sisa Pokok Pinjaman × Suku Bunga per Tahun × (30/360)

Contoh perhitungan:

Anda meminjam Rp100 juta selama 12 bulan dengan bunga 10% per tahun.

Bulan Pertama

  • Angsuran pokok:

Rp100.000.000 ÷ 12 = Rp8.333.333,33

  • Bunga bulan pertama:

(Rp100.000.000 × 10%) ÷ 12 = Rp833.333,33

  • Total cicilan bulan pertama:

Rp8.333.333,33 + Rp833.333,33 = Rp9.166.666,66

  • Sisa pinjaman:

Rp100.000.000 – Rp8.333.333,33 = Rp91.666.666,67

Bulan Kedua

  • Angsuran pokok:

Rp8.333.333,33 (tetap)

  • Bunga bulan kedua:

(Rp91.666.666,67 × 10%) ÷ 12 = Rp763.888,89

  • Total cicilan bulan kedua:

Rp8.333.333,33 + Rp763.888,89 = Rp9.097.222,22

  • Sisa pinjaman:

Rp91.666.666,67 – Rp8.333.333,33 = Rp83.333.333,34

Singkatnya, bunga efektif akan semakin menurun setiap bulan, seiring berkurangnya sisa pokok pinjaman Anda.

3. Bunga anuitas

Bunga anuitas adalah skema perhitungan bunga yang membuat total cicilan bulanan Anda terlihat tetap, tetapi komposisinya berubah setiap bulan.

Di awal tenor, bunganya lebih besar dan porsi pokoknya kecil. Seiring waktu berjalan, bunga yang ada lebih mengecil dan ini pembayarannya menjadi lebih ringan.

Skema ini banyak digunakan pada produk seperti KPR, KKB, atau pembiayaan jangka panjang lain yang membutuhkan cicilan tetap agar lebih mudah diprediksi oleh peminjam.

Rumus bunga anuitas:

Menggunakan tabel atau faktor anuitas:

Cicilan = Pokok Pinjaman × Faktor Anuitas

(Faktor anuitas bergantung pada suku bunga dan tenor, biasanya sudah tersedia di sistem bank atau kalkulator kredit.)

Contoh perhitungan:

Anda meminjam Rp100 juta dengan tenor 12 bulan dan bunga 10% per tahun.

Faktor anuitas untuk bunga 10% per tahun dan tenor 12 bulan ≈ 0,087915

(angka ini biasanya dihitung otomatis di bank atau aplikasi kredit)

Cicilan bulanan:

Rp100.000.000 × 0.087915 = Rp8.791.500

Bulan Pertama

  • Bunga bulan pertama:

(Rp100.000.000 × 10%) ÷ 12 = Rp833.333

  • Pokok bulan pertama:

Rp8.791.500 – Rp833.333 = Rp7.958.167

  • Sisa pinjaman:

Rp100.000.000 – Rp7.958.167 = Rp92.041.833

Bulan Kedua

  • Bunga bulan kedua:

(Rp92.041.833 × 10%) ÷ 12 ≈ Rp766. = (dibulatkan) Rp766. = kurang lebih

  • Pokok bulan kedua:

Rp8.791.500 – Rp766.xxx ≈ Rp8.025.xxx

  • Sisa pinjaman:

Rp92.041.833 – Rp8.025.xxx ≈ Rp84.xxx.xxx

Intinya, total cicilan Anda setiap bulan tetap, tetapi porsinya berubah: bunga makin kecil, pokok makin besar hingga pinjaman lunas.

Perbedaan Bunga Pinjaman Flat, Efektif, dan Anuitas

Berikut tabel perbedaan jenis bunga pinjaman flat, efektif, dan anuitas:

Jenis BungaCara KerjaPola CicilanKelebihanKekuranganContoh Produk
Bunga FlatBunga dihitung dari pokok pinjaman awal, tidak melihat sisa pinjaman.Tetap setiap bulan dari awal sampai akhir.Perhitungan sederhana, cicilan stabil.Total bunga lebih besar dibanding efektif & anuitas.KTA, cicilan motor, handphone, barang elektronik.
Bunga EfektifBunga dihitung dari sisa pokok pinjaman yang terus berkurang.Menurun setiap bulan (bunga makin kecil).Total bunga lebih kecil daripada flat; lebih adil.Cicilan bulan pertama biasanya cukup tinggi.KPR, kredit modal kerja, pinjaman jangka panjang.
Bunga AnuitasMenggunakan metode efektif, tetapi cicilan diatur agar total bayar bulanan tetap, hanya komposisi pokok & bunga yang berubah.Tetap setiap bulan, namun porsi pokok naik dan porsi bunga turun.Cicilan stabil seperti flat, tetapi total bunga lebih rendah dibanding flat.Perhitungan lebih kompleks, bunga awal cukup besar.KPR, pinjaman jangka panjang (perbankan).

Baca Juga: Ketahui Cara Menghitung Angsuran Pinjaman dengan Tepat

Pastikan, agar Anda benar-benar mengetahui cara untuk mengetahui bunga angsuran dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui banyak hal yang baik.

Setelah itu, Anda bisa lebih tahu tentang elemen apa yang harus Anda lakukan dan bayar, sehingga lebih aware. Jika Anda kesulitan untuk menyelesaikan utang, Anda bisa mengandalkan FLIN.

FLIN dapat membantu Anda merapikan kembali struktur pembayaran melalui Program Dana Talangan, sehingga cicilan menjadi lebih ringan, tenornya lebih sesuai, dan kebutuhan penting Anda tetap aman.

Yuk, klik tombol di bawah untuk berkonsultasi langsung dengan tim FLIN

Cari Artikel Di Sini