FLIN bukan pemberi pinjaman dan tidak menyediakan pinjaman baru. | FLIN hadir untuk membantu penyelesaian pinjaman yang sudah ada dengan institusi keuangan atau pemberi pinjaman.
Dana Talangan Take Over: Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Dana Talangan Take Over: Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Dana Talangan Take Over, Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Dalam proses penyelesaian utang, ada istilah dana talangan take over, apa itu? Ini adalah sebuah solusi baru yang dapat membantu debitur dalam menyelesaikan utangnya.

Seperti namanya, dana talangan take over berfungsi untuk memindahkan utang dari kreditur yang lama ke kreditur yang baru. Apakah prosesnya semudah itu? FLIN akan membahasnya lebih detil dalam artikel ini, jadi simak terus artikel ini!

Apa itu Dana Talangan Take Over

Dana talangan take over adalah fasilitas pembiayaan untuk mengambil alih atau memindahkan utang dari kreditur lama ke kreditur baru dengan skema yang lebih ringan, misalnya bunga lebih rendah, tenor lebih panjang, atau cicilan bulanan yang sesuai kemampuan. Dana dari kreditur baru langsung digunakan untuk melunasi sisa utang lama, lalu Anda mencicil ke kreditur baru sesuai perjanjian yang disepakati.

Jenis utang yang bisa di-take over antara lain:

  • Kartu kredit
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA)
  • Paylater
  • Kredit Multiguna

Tujuannya adalah untuk membantu dan meringankan debitur agar mereka bisa menyelesaikan utang secara maksimal tanpa keberatan nominal cicilan yang terlalu besar.

Bagaimana Cara Mengajukan Dana Talangan Take Over

1. Analisa Kondisi Utang dan Cashflow

Pertama-tama, Anda perlu mengecek kondisi utang dan cashflow pribadi Anda. Ambil sebuah kertas, catat utang yang dimiliki, bunga serta tenor. Jika punya utang lebih dari satu catat semua. Kemudian, catat pendapatan yang Anda miliki serta tabungan yang Anda punya. Ini membuat Anda mengetahui kondisi keuangan Anda secara detil.

2. Cek Kelayakan Dasar

Setelah itu, pihak kreditur yang baru akan menilai berdasarkan faktor-faktor berikut

  • Penghasilan (Berdasarkan slip gaji dari 3 bulan atau 6 bulan terakhir).
  • Rekening koran 3 hingga 6 bulan terakhir.
  • Riwayat kredit dari SLIK OJK.
  • Kestabilan dari profesi yang dijalani.

Jika sudah memenuhi persyaratan, maka Anda bisa lanjut ke tahap selanjutnya.

3. Siapkan Dokumen Penting

Setelah disetujui, ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan seperti KTP, slip gaji, rekening koran dan juga dokumen lainnya. Ini biasanya akan diminta oleh pihak kreditur baru untuk menyiapkan proses dokumen agar bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya.

4. Lakukan Simulasi dan Bandingkan Penawaran

Setelah itu, lakukan simulasi dan lihat angka yang didapat. Jika kurang sesuai, Anda bisa melakukan penawaran terkait:

  • Skema bunga (Bunga flat atau bunga menurun).
  • Tenor yang diberikan.
  • Total cicilan dan biaya tambahan seperti provisi, administrasi, asuransi, dan penalti pelunasan dari kredit lama

Untuk hal ini, pastikan agar Anda membandingkan Total Bunga Kredit (TBK) agar tahu dari kapasitas Anda dalam membayar utang yang ada.

5. Pengajuan dan Verifikasi

Di proses ini, Anda hanya tinggal menunggu dari proses yang sedang berlangsung. Jika sudah disetujui, maka hal selanjutnya adalah tinggal membuat surat pengajuan untuk diajukan.

6. Proses Pelunasan ke Kreditur Lama

Ada dua cara umum:

  • Kreditur baru langsung membayar utang ke kreditur lama (direct settlement)
  • Dana disalurkan lewat rekening escrow untuk pelunasan bertahap

Setelah itu, mintalah surat lunas dari kreditur lama sebagai bukti bahwa pinjaman lama sudah ditutup.

7. Aktivasi Skema Pembayaran Baru

Pastikan jadwal pembayaran baru sudah tercatat dengan baik. Gunakan autodebit bila tersedia agar tidak lupa bayar. Hindari menambah utang baru sampai kondisi finansial benar-benar stabil.

Baca juga: Perbedaan Program Dana Talangan FLIN dan Dana Pinjaman Online (Pinjol)

Manfaat Dana Talangan Take Over

1. Cicilan Lebih Ringan

Hal pertama, tentu saja cicilannya lebih ringan. Bayangkan, Anda bisa mendapatkan besaran cicilan yang lebih kecil dari kreditur sebelumnya.

2. Pengelolaan Utang Lebih Mudah

Dengan cicilan yang lebih ringan, Anda tentunya bisa mengelola utang yang dimiliki. Untuk itu, Anda bisa menyelesaikan utang dengan lebih mudah.

3. Potensi Menurunkan Total Biaya

Dengan cicilan yang lebih ringan, maka total biaya yang dikeluarkan tentunya bisa lebih kecil sehingga meringankan diri Anda.

4. Cashflow Lebih Sehat

Cicilan yang terukur dan jatuh tempo yang jelas membantu menjaga kestabilan keuangan dan mengurangi risiko denda.

5. Meningkatkan Skor Kredit

Jika utang sudah terbayar semua, skor kredit Anda otomatis akan membaik dan kembali ke angka semula yakni 100. Tentunya, Anda bisa lebih mudah dalam mengakses produk keuangan lainnya.

Hal yang Perlu Diwaspadai

  • Waspadai biaya tersembunyi seperti provisi, administrasi, dan penalti pelunasan dari pinjaman lama.
  • Jangan tergoda memilih tenor yang terlalu panjang karena meski cicilan kecil, total bunga bisa jadi lebih besar.
  • Pahami perbedaan bunga flat dan efektif agar tidak tertipu angka kecil di awal.
  • Setelah take over, disiplinkan keuangan dan hindari menambah utang konsumtif baru.

Contoh Sederhana

Misal, sisa utang Anda Rp25 juta dengan cicilan Rp1,8 juta per bulan selama 18 bulan. Anda ingin take over ke kredit baru dengan bunga lebih rendah dan tenor 24–30 bulan, sehingga cicilan bisa turun menjadi sekitar Rp1,3–1,4 juta per bulan. Meski ada biaya awal dan penalti kecil, hasil akhirnya bisa membuat cashflow Anda lebih lega jika dihitung total biayanya masih efisien.

Baca juga: Dana Talangan Kartu Kredit: Solusi Baru Yang Aman, Benarkah?

Checklist Sebelum Take Over

  • Sudah menghitung DSR dan kondisi cashflow
  • Mengetahui sisa pokok dan penalti dari kredit lama
  • Memahami skema bunga dan total biaya kredit baru
  • Menyusun anggaran agar tidak menambah utang baru
  • Menyimpan bukti surat lunas dari kreditur lama

Dana talangan take over adalah solusi untuk memindahkan utang ke skema yang lebih ringan dan sehat. Dengan bunga lebih rendah, tenor lebih fleksibel, dan cicilan yang lebih terjangkau, Anda bisa memperbaiki cashflow sekaligus mengelola keuangan dengan lebih bijak. Namun, pastikan keputusan diambil berdasarkan perhitungan menyeluruh dan bukan sekadar tergiur cicilan kecil di awal.

Tapi, ada solusi lain lho yang lebih fleksibel dan tentunya memberikan pendampingan secara penuh, yakni Dana Talangan FLIN. Solusi ini membantu Anda dalam mendapatkan pendampingan dan penyelesaian utang dengan tenor fleksibel hingga 36 bulan. Klik di bawah untuk konsultasi sekarang!

Cari Artikel Di Sini