Cicilan kartu kredit yang menumpuk kerap menjadi masalah yang dihadapi banyak orang. Ini biasanya disebabkan oleh overconsumption serta kebutuhan yang tak terduga. Akhirnya, mereka terpaksa menggesek kartu kredit untuk membayar kebutuhan, meski limit-nya telah habis.
Di masa tersebut, muncullah dana talangan kartu kredit sebagai solusi yang diklaim aman. Apakah langkah ini benar-benar aman dan bijak? Artikel ini akan membahas secara tuntas mengenai dana talangan kartu kredit, risiko yang mengintai, serta alternatif solusi yang lebih tepat.
Apa Itu Dana Talangan Kartu Kredit?
Dana talangan kartu kredit adalah fasilitas yang ditawarkan oleh pihak ketiga (misalnya lembaga keuangan, fintech, atau konsultan utang) untuk membantu pihak yang memiliki cicilan kartu kredit yang macet.
Bagaimana cara kerjanya?
- Pihak dana talangan membayar lunas tagihan kartu kredit Anda ke bank.
- Sebagai gantinya, Anda wajib mengangsur kembali dana tersebut ke pihak pemberi talangan sesuai perjanjian.
- Biasanya ada bunga tambahan yang lebih tinggi dibanding cicilan normal.
Ini menjadi solusi yang lebih baik daripada gali lubang tutup lubang lagi dengan meminjam lagi. Seperti pinjaman online, atau bahkan pinjaman ilegal yang melibatkan rentenir.
Baca juga: Mengelola Cicilan Kartu Kredit, Panduan dan Risikonya
Kelebihan Dana Talangan Kartu Kredit
Meskipun sering dipandang berisiko, dana talangan kartu kredit juga memiliki sisi positif bila digunakan secara tepat. Bagi mereka yang sedang kesulitan membayar cicilan, fasilitas ini bisa menjadi jalan keluar sementara agar tidak semakin terjebak denda dan bunga.
Selain itu, dana talangan membantu menjaga nama baik di SLIK OJK atau BI Checking, sehingga riwayat kredit tetap bersih. Dengan begitu, nasabah memiliki kesempatan untuk bernapas lebih lega sekaligus menyusun ulang strategi keuangan tanpa harus terus-terusan ditekan oleh debt collector bank.
Beberapa manfaat dana talangan kartu kredit antara lain:
- Membantu melunasi cicilan kartu kredit yang sudah jatuh tempo.
- Menghindari denda keterlambatan dan tambahan bunga dari bank.
- Menjaga skor kredit tetap bersih di SLIK OJK/BI Checking.
- Memberikan waktu tambahan untuk mengatur ulang keuangan.
- Meringankan tekanan psikologis akibat tagihan dan kejaran debt collector.
Baca juga: Tips dan Cara Tutup Kartu Kredit Sampai Tuntas
Tips Sebelum Memilih Dana Talangan Kartu Kredit
Sebelum memutuskan memakai dana talangan kartu kredit, penting untuk memahami bahwa solusi ini hanya bersifat sementara. Jika tidak hati-hati, Anda bisa terjebak dalam bunga tinggi dan skema gali lubang tutup lubang. Agar lebih aman, perhatikan beberapa tips berikut sebelum memilih layanan dana talangan:
- Hitung kemampuan bayar dengan realistis → jangan hanya berpikir jangka pendek. Pastikan Anda punya pemasukan tetap untuk membayar kembali dana talangan.
- Hindari menitipkan kartu kredit → ada jasa dana talangan yang meminta kartu diserahkan. Ini sangat berisiko karena kartu bisa disalahgunakan tanpa sepengetahuan Anda.
- Bandingkan bunga dan biaya tambahan → cek apakah bunga dana talangan lebih tinggi daripada opsi lain seperti restrukturisasi bank atau konsolidasi utang.
- Gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak → dana talangan sebaiknya dipakai ketika benar-benar darurat, bukan untuk menambah konsumsi atau gaya hidup.
Gunakan Solusi Dana Talangan Kartu Kredit FLIN
Sebagai perusahaan konsultan keuangan, FLIN menyediakan solusi Program Dana Talangan untuk mengatasi masalah utang KTA, Pinjol, paylater, dan terutama kartu kredit. Susah cicil utang kartu kredit? Gunakan FLIN sebagai solusinya.
Konsultasikan masalahnya sekarang, maka ini bisa menjadi sebuah solusi yang pas bagi Anda. Tim kami akan membantu Anda dengan memberikan pendampingan dari awal, bahkan hingga pasca pencairan dana. Klik tombol di bawah untuk mendapatkan solusinya sekarang!