Setelah mencoba berbagai cara untuk melunasi utang tapi belum juga berhasil, tak jarang solusi yang terpikir adalah mengambil pinjaman baru. Di tahap ini, keputusan keuangan apapun harus dipertimbangkan dengan cermat. Bukan hanya soal besarnya dana yang diterima, tapi juga bagaimana strategi pengembaliannya, terutama jika mempertimbangkan aspek bunga.

Dalam pembahasan kredit, ada beberapa jenis bunga yang sering digunakan. Dua yang cukup populer adalah bunga flat dan bunga anuitas. Jika Anda belum sempat mempelajarinya, kami sudah pernah membahas definisi dan cara hitung bunga flat vs bunga anuitas di sini.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada bagaimana penerapan bunga flat dan anuitas di berbagai platform keuangan digital, dan bagaimana pemahaman terhadap berbagai jenis bunga bisa membantu memilih strategi pelunasan utang yang tepat.

Apa Beda Bunga Flat dan Anuitas?

Bunga flat merupakan cara menghitung bunga berdasarkan pokok pinjaman awal. Dengan menerapkan bunga flat, cicilan per bulan akan tetap sama dari awal hingga akhir masa pinjaman.

Sementara itu, bunga anuitas adalah cara menghitung bunga pinjaman di mana jumlah cicilan bulanan tetap, namun komposisi antara pokok dan bunga di dalamnya berubah seiring waktu. Di awal masa pinjaman, komposisi bunga lebih besar, dan perlahan berkurang seiring penurunan sisa utang.

Karena bunga dihitung dari sisa pokok, total bunga yang dibayarkan dalam sistem anuitas biasanya lebih rendah daripada bunga flat, terutama untuk pinjaman dengan tenor yang panjang. Sehingga metode bunga flat cocok digunakan untuk tenor pendek, sementara metode bunga anuitas cocok digunakan untuk tenor panjang.

Baca juga: Perbedaan Bunga Anuitas dan Bunga Flat dan Cara Hitungnya!

Bagaimana Penerapan Bunga Flat di Layanan Pinjol?

Sebagian besar platform pinjaman online (pinjol) legal di Indonesia menggunakan metode bunga flat. Salah satu alasannya karena metode ini menggunakan perhitungan yang lebih sederhana dan transparan, sehingga mudah dipahami oleh peminjam.

Skema ini juga cocok untuk pembiayaan jangka pendek seperti 3, 6, dan 12 bulan, di mana ini merupakan durasi yang umum ditawarkan oleh sebagian besar layanan pinjol legal.

Berdasarkan Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 19/SEOJK.05/2023, bunga maksimum untuk pendanaan jangka pendek (yaitu kurang dari 1 tahun) pada tahun 2025 adalah sebesar 0,2% per hari, atau setara 6% per bulan. Angka ini adalah acuan batas tertinggi yang boleh diterapkan.

Dalam praktiknya, pinjol legal mematok bunga di kisaran batas tersebut, bahkan beberapa platform menawarkan bunga yang lebih rendah, yaitu berada di 2%-6% per bulan.

Simulasi Cicilan dengan Skema Bunga Flat

Anggaplah sebuah layanan pinjol menawarkan bunga flat sebesar 4% per bulan, dengan simulasi pinjaman sebesar Rp50 juta dengan tenor 12 bulan, maka perhitungannya bisa dijabarkan seperti berikut:

Cicilan pokok per bulan:

= Pokok ÷ Tenor= 50.000.000 ÷ 12= Rp4.166.667

Besaran bunga per bulan:

= Pokok x Bunga per bulan= 50.000.000 x 0.04= Rp2.000.000

Total pembayaran selama 12 bulan:

= (Cician pokok per bulan + Cicilan bunga per bulan) x 12= (4.166.667 + 2.000.000) x 12= 6.166.667 x 12= Rp74.000.000

Total besaran bunga dalam 12 bulan:

= Cicilan bunga per bulan x 12= 2.000.000 x 12= Rp24.000.000

Simulasi ini menunjukkan bahwa pada bunga flat, jumlah cicilan bulanan akan selalu tetap. Namun total bunga bisa cukup besar karena bunga dihitung dari pokok awal, bukan sisa pokok dari yang sudah dibayarkan.

Perbedaan Skema Bunga Anuitas FLIN vs Bunga Flat di Pinjol

Selain mengandalkan pinjol, ada alternatif strategi pelunasan utang lain yang bisa Anda petimbangkan, yaitu konsolidasi utang. Skema ini menyatukan beberapa kewajiban pembayaran cicilan dalam satu pembayaran tetap yang lebih ringan setiap bulan.

Dengan konsolidasi, Anda bisa menghindari debt cycle, atau sering disebut dengan gali lubang tutup lubang. Berbeda dari pinjaman baru, skema ini berfokus pada restrukturisasi agar beban cicilan lebih terkendali.

Salah satu layanan terpercaya untuk konsolidasi utang adalah Program Dana Talangan dari FLIN. Karena tujuannya untuk membantu Anda melunasi utang, FLIN menawarkan pendekatan bunga yang berbeda, yang dikenal dengan bunga anuitas. Adapun kisaran bunga yang diterapkan sekitar 3-4% per bulan.

Baca juga: Perbedaan Program Dana Talangan FLIN dan Dana Pinjaman Online (Pinjol)

Bunga anuitas dan bunga flat pada prinsipnya menggunakan cicilan tetap, namun cara perhitungan bunganya berbeda dan terlihat pada total keseluruhan biaya yang dibayarkan.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, mari kita perhatikan simulasi berikut ini:

Simulasi Bunga Anuitas di FLIN

Untuk jumlah pinjaman yang sama dengan simulasi sebelumnya, yaitu Rp50 juta dengan tenor 12 bulan, perhitungan dengan bunga anuitas 4% dari FLIN adalah sebagai berikut:

  • Hitung besar cicilan tetap

Perhitungan bunga anuitas cukup kompleks, pertama-tama kita perlu menghitung besar cicilan tetap. 

A = besar cicilan tetapP = pokok pinjamanr = bunga per bulan dalam desimaln = jumlah bulan (tenor)
Maka:= 50.000.000 x [ (0,04 x ((1 + 0,04)^12) ] ÷ [ ((1 + 0,04)^12) – 1 ]= Rp5.327.609
  • Hitung komposisi besaran bunga dan komposisi pokok di bulan pertama

Komposisi bunga bulan ke 1:

= Pokok x Bunga per bulan= 50.000.000 x 0.04= Rp2.000.000

Komposisi pokok bulan ke 1:

= Besar cicilan tetap – Bunga bulan pertama= 5.327.609 – 2.000.000= Rp3.327.609
  • Hitung sisa pokok bulan ke 1 sebagai acuan perhitungan komposisi bunga di bulan berikutnya

Sisa pokok bulan ke 1:

= Pokok pinjaman – komposisi pokok bulan ke 1= 50.000.000 – 3.327.609= 46.672.391
  • Hitung komposisi besaran bunga, komposisi pokok, dan sisa pokok di bulan-bulan selanjutnya

Cara menghitung setiap aspek di bulan-bulan selanjutnya menggunakan formula yang sedikit berbeda dengan bulan pertama, yaitu:

Bunga(i) = Sisa pokok (i – 1) x r
Pokok(i) = A – Bunga(i)
Sisa pokok (i) = Sisa pokok (i – 1) – Pokok(i)
A = besar cicilan tetapi = bulan ke – ir = bunga per bulan dalam desimal

Dengan perhitungan tersebut, maka tabel komposisi pembayaran cicilan tiap bulan menjadi sebagai berikut: 

Bulan ke –Cicilan TetapKomposisi PokokSisa PokokKomposisi Besaran Bunga
1Rp5,327,609Rp3,327,609Rp46,672,391Rp2,000,000
2Rp5,327,609Rp3,460,713Rp43,211,678Rp1,866,896
3Rp5,327,609Rp3,599,141Rp39,612,537Rp1,728,467
4Rp5,327,609Rp3,743,107Rp35,869,430Rp1,584,501
5Rp5,327,609Rp3,892,831Rp31,976,598Rp1,434,777
6Rp5,327,609Rp4,048,545Rp27,928,054Rp1,279,064
7Rp5,327,609Rp4,210,486Rp23,717,567Rp1,117,122
8Rp5,327,609Rp4,378,906Rp19,338,661Rp948,703
9Rp5,327,609Rp4,554,062Rp14,784,599Rp773,546
10Rp5,327,609Rp4,736,225Rp10,048,374Rp591,384
11Rp5,327,609Rp4,925,674Rp5,122,701Rp401,935
12Rp5,327,609Rp5,122,701Rp0Rp204,908
TotalRp63,931,304Rp50,000,000Rp13,931,304

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, meskipun cicilan bulanan tetap, komposisi antara pokok dan besaran bunga dalam skema bunga anuitas berubah setiap bulannya. Total bunga keseluruhan pun hanya sekitar Rp14 juta, jauh lebih ringan daripada skema flat dengan simulasi yang sama, seperti yang telah kita hitung sebelumnya.

Di awal pinjaman, komposisi bunga cukup besar, namun menurun seiring berkurangnya sisa pokok. Sebaliknya, komposisi pokok meningkat dari bulan ke bulan. Meski demikian, total pokok yang dibayarkan tetap sama dengan pinjaman awal.

Untuk perbedaan yang lebih jelas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

AspekBunga Flat (Pinjol)Bunga Anuitas (FLIN)
Dasar Perhitungan BungaDihitung dari pokok awal pinjamanDihitung dari sisa pokok pinjaman setiap bulan
Jumlah Cicilan BulananTetapTetap
Komposisi CicilanPokok dan bunga tetap setiap bulanPokok meningkat, bunga menurun seiring waktu
Total Bunga yang DibayarTergantung besar pinjaman dan tenor, umumnya lebih tinggi pada tenor panjangUmumnya lebih rendah untuk tenor menengah hingga panjang
Kemudahan PerhitunganMenggunakan perhitungan sederhanaMenggunakan formula yang lebih kompleks
Contoh SimulasiRp50 juta, bunga flat 4%/bulan, tenor 12 bulan, total bunga ±Rp24 jutaRp50 juta, bunga anuitas 4%/bulan, tenor 12 bulan, total bunga ±Rp14 juta
TujuanPinjaman konsumtif jangka pendekPelunasan utang dengan beban lebih ringan

Dengan total bunga yang lebih ringan dari skema flat, sistem anuitas yang diterapkan FLIN menjadi pilihan paling efisien dalam pelunasan utang. Anda dapat menggunakan kalkulator di bawah ini untuk mengeceknya!

Rp
Rp
Kebutuhan dasar, pendidikan, dll
Rp
36 bulan
12 bulan 36 bulan
4.00%
3.25% 4.00%
Total Pinjaman
Rp 0
Angsuran Bulanan
Rp 0
Penghematan Pada Cicilan Per Bulan
Rp 0
Success Fee (Di Awal)
Rp 0
Kelayakan:
Menghitung kelayakan..
*Syarat dan ketentuan berlaku
×

Formulir Konsultasi

Lengkapi data di bawah ini untuk melanjutkan

KTA, Paylater, Pinjaman Online, Kartu Kredit.

Sewa, Makanan, Transportasi, Tagihan, dll diluar cicilan utang

Dengan mengirim, Anda menyetujui Kebijakan Privasi & syarat dan ketentuan kami.

Selain menawarkan bunga yang lebih ringan, tim ahli FLIN juga siap mendampingi Anda dengan solusi yang paling realistis untuk menyelesaikan masalah utang. Tak hanya itu, FLIN juga menyediakan layanan konsultasi keuangan agar Anda bisa lebih bijak mengelola keuangan dan terhindar dari masalah serupa di masa depan.

Konsultasi gratis sekarang dengan klik tombol di bawah ini!

Langkah bijak hari ini Untuk hidup yang lebih terkendali

Merdeka dari hutang bukan sekedar mimpi. Temukan solusi menyelesaikan hutang terbaik dengan FLIN dan #AturUlangHidupmu!

Ambil Langkah Pertama Menuju Hidup Bebas Utang