Mendapatkan passive income biasanya dilakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama. 

Melalui artikel ini, FLIN akan membahas mulai dari pengertian passive income, manfaatnya, hingga contoh passive income. Simak selengkapnya di bawah ini! 

Apa itu Passive Income? 

Passive income, atau dalam bahasa Indonesia disebut pendapatan pasif, adalah pendapatan yang diperoleh tanpa terlibat secara aktif dalam pekerjaannya. Biasanya bersumber dari aset yang dimiliki dan dapat menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan. 

Sederhananya, passive income adalah uang yang bekerja untukmu. Biasanya kita yang harus kerja keras untuk mendapatkan uang, dengan passive income, justru uanglah yang terus berputar dan menghasilkan pendapatan secara otomatis. 

Tujuan Memiliki Passive Income

Tujuan mempunyai passive income sangat beragam, berikut tujuan lengkapnya dari berbagai sumber: 

  1. Mempercepat mencapai tujuan keuangan: Jika Anda memiliki tujuan keuangan, memiliki passive income bisa membuatmu lebih cepat mencapainya. 
  2. Menjamin Masa Depan: Siapa yang tidak ingin masa depan yang tenang tanpa perlu bekerja keras setiap harinya, dengan passive income sama saja dengan membangun tabungan pensiun. 
  3. Kebebasan finansial: Jika salah satu tujuan keuangan Anda untuk mendapatkan bebas finansial di periode waktu tertentu, dengan passive income Anda bisa leluasa memenuhi kebutuhan hidup tanpa tekanan. 
  4. Stabilitas Finansial: Memiliki sumber penghasilan tambahan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama adalah sebuah impian. Ini bisa mengurangi stress keuangan dan ketidakstabilan kondisi keuangan di masa depan, seperti terkena layoff atau hal darurat lainnya. 

Manfaat Passive Income

Setelah mengetahui tujuannya, FLIN juga akan menjelaskan mengenai manfaat passive income, diantaranya:

1. Capai Pensiun Dini

Memiliki passive income berarti kamu tidak perlu bekerja keras seumur hidup. Jika dikelola dengan baik, passive income bisa jadi sumber penghasilan jangka panjang yang bisa membuatmu pensiun lebih cepat.

2. Menghilangkan Kecemasan dan Stress Finansial

Kekhawatiran tentang kondisi keuangan seringkali menjadi penyebab stres. Dengan adanya passive income, Anda memiliki cadangan pendapatan tambahan yang bisa diandalkan, sehingga dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi finansial yang tidak terduga dan bebas financial distress.

3. Mengurangi Ketergantungan dari Gaji Bulanan

Bergantung sepenuhnya ke gaji bulanan bisa berisiko loh, terutama jika kondisi ekonomi yang tidak stabil. Passive income membantumu tetap memiliki sumber penghasilan meskipun tidak bekerja aktif setiap hari. 

4. Bebas Gapai Mimpi

Dengan passive income, Anda memiliki lebih banyak pilihan dalam hidup. Anda bisa mengejar mimpi tanpa harus terus-menerus mengkhawatirkan masalah keuangan, baik itu memulai bisnis sendiri, traveling keliling dunia, atau menjalani hobi yang selama ini tertunda. 

5. Lebih Fleksibel 

Anda bisa punya pilihan untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja tanpa harus terikat oleh rutinitas kantor yang membosankan. 

6. Menaikkan Pendapatan 

Passive income bisa membantu meningkatkan total pendapatan. Semakin banyak sumber passive income yang dimiliki, semakin besar pula penghasilan yang bisa didapatkan. 

7. Mudah Mengatur Alur Keuangan

Makin dapat banyak uang, makin gampang untuk atur keuangannya. Mulai dari mengatur pengeluaran, menyisihkan dana untuk tabungan atau investasi, serta merencanakan masa depan dengan lebih matang. 

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Efektif, Pahami Ini!

Hal yang Perlu Diketahui untuk Mendapatkan Passive Income

Untuk pemula yang baru ingin memulai membangun passive income, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui agar bisa memulainya dengan langkah yang tepat. 

1. Pahami Konsep Passive Income dengan Benar

Sebelum mulai, penting untuk memahami bahwa memiliki passive income bukanlah proses instan. Usaha perlu dikerahkan di awal, mulai dari modal, waktu, atau skill tertentu, sebelum akhirnya bisa berjalan secara otomatis dan menghasilkan pendapatan. 

2. Tentukan Sumber Passive Income

Ada banyak sumber passive income yang bisa dipilih sesuai kemampuanmu. Contohnya, investasi, bisnis online, produk digital, royalti, hingga membangun channel youtube pun bisa jadi sumber passive income. 

3. Konsisten dan Sabar

Kesalahan pemula yang sering terjadi adalah mengharapkan hasil instan. Padahal, passive income butuh waktu untuk berkembang. Jangan mudah menyerah hanya dalam beberapa bulan. Konsistensi adalah kunci agar bisa mendapatkan hasil maksimal. 

15 Contoh Passive Income 

Apa saja contoh passive income yang bisa dilakukan? Ada banyak peluang yang bisa dicoba. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

1. Usaha Kost

Jika Anda punya rumah atau properti yang tidak terpakai, menyewakannya menjadi kos-kosan bisa menjadi sumber passive income yang stabil. 

2. Jual Stock Foto Online

Untuk individu yang punya hobi fotografi, menjual foto di platform seperti shutterstock, adobe stock, atau iStock bisa menjadi pilihan. Setiap kali fotomu diunduh, pengguna akan dapat royalti tanpa perlu melakukan apa-apa setelahnya.

3. Menjual Produk Digital

Produk digital bisa dijual berkali-kali tanpa perlu produksi ulang. Anda bisa menjualnya di platform seperti Gumroad, Etsy, atau platform creative lainnya. Contoh produk digital seperti buku gambar anak-anak, design banner ulang tahun dan sebagainya. 

4. Otomatisasi Dropshipping

Berbeda dari bisnis online biasa, dropshipping memungkinkanmu menjual produk tanpa perlu menyimpan stok atau mengurus pengiriman. Cara otomatisasinya bisa menggunakan tools seperti Shopify atau WooCommerce.

5. Menjadi Youtuber

YouTube bisa menjadi sumber passive income melalui iklan AdSense, sponsorship, atau penjualan produk digital. 

6. Content Creator

Selain YouTube, Anda bisa menjadi content creator di platform sosial media seperti TikTok dan Instagram. Pendapatannya nanti bisa dari iklan, endorse, dan fitur monetisasi lainnya. 

7. Affiliate Marking

Affiliate marketing adalah cara mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain. Anda cukup membagikan link afiliasi dari marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Amazon, lalu mendapatkan komisi setiap kali ada pembelian melalui link tersebut.

8. Jual Kelas Online

Apabila memiliki keahlian di bidang tertentu, membuat kursus daring bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Anda bisa menjualnya melalui platform seperti Udemy, Teachable, atau Skillshare, dan mendapatkan penghasilan setiap kali ada yang mendaftar.

9. Membuat e-book

Menulis e-book adalah cara lain untuk mendapatkan passive income. Anda bisa dapat royalti setiap kali ada yang membeli. 

10. Usaha Sewa Airbnb

Airbnb peluangnya lumayan besar, karena biasanya target pasarnya adalah turis luar negeri atau menengah ke atas. Dengan menyewakan rumah atau apartemen secara harian atau mingguan, Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan sewa bulanan biasa.

11. Usaha Sewa Kendaraan

Punya mobil atau motor yang jarang dipakai? Cukup buat Instagram dan tambahkan lokasi di Google Maps, Anda bisa mendapatkan passive income dari sewa kendaraan ini. 

12. Usaha Sewa Properti

Selain kos-kosan atau Airbnb, properti seperti ruko, gudang, atau lahan kosong juga bisa disewakan. Bisnis ini bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang dengan nilai investasi yang terus meningkat.

13. Investasi Saham

Berinvestasi di saham yang membagikan dividen bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Dengan memilih perusahaan yang sehat secara finansial, Anda bisa mendapatkan pembagian keuntungan rutin dari saham. 

14. Membuat Blog

Saat ini, menjadi blogger terlihat tidak menguntungkan dan butuh waktu lama. Tapi jika Anda tekun dan konsisten, sumber passive income bisa didapatkan dari Google AdSense, affiliate marketing, atau sponsorship. 

15. Jualan Template

Template desain seperti CV, presentasi, atau media sosial sangat dicari oleh banyak orang. Anda bisa menjualnya di marketplace seperti Canva, Etsy, atau ThemeForest dan mendapatkan passive income dari setiap unduhan.

Itulah 15 contoh passive income yang bisa dicoba untuk menambah penghasilan tanpa harus terus bekerja aktif. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membangun sumber pendapatan yang stabil dan menuju kebebasan finansial. Tapi ingat, kebebasan finansial bukan hanya soal menambah income, tapi juga mengelola keuangan dengan cerdas. Punya hutang yang menghambat langkahmu? Saatnya ambil kendali dengan refinancing dan konsolidasi hutang bersama FLIN. Yuk, Mulai sekarang!

Ambil Langkah Pertama Menuju Hidup Bebas Utang

Pengelolaan pinjaman demi masa depan yang tenang bisa terselesaikan dengan mudah dan aman bersama FLIN