Memiliki gaji Rp10 juta per bulan bukan jaminan seseorang bebas dari masalah utang. Faktanya, tanpa pengelolaan keuangan yang tepat, gaji berapa pun bisa terasa kurang.
Kunci utamanya bukan hanya pada besarnya penghasilan, tetapi bagaimana Anda mengalokasikan dan memprioritaskan keuangan dengan bijak. Berikut strategi yang dapat membantu Anda melunasi utang secara bertahap namun pasti.
1. Buat Persentanse Alokasi Gaji
Langkah pertama dalam mengelola gaji 10 juta agar utang bisa cepat lunas adalah membuat persentase alokasi yang realistis.
Misalnya, Anda bisa menggunakan rumus 45-25-20-10, yakni 45% untuk kebutuhan pokok, 25% untuk membayar utang, 20% untuk tabungan dan investasi, serta 10% untuk dana darurat atau hiburan.
Skema ini bersifat fleksibel dan bisa Anda sesuaikan dengan kondisi finansial pribadi.
Bila beban utang cukup besar, Anda dapat menyesuaikan alokasinya menjadi 35–40% untuk cicilan utang.
Pengurangan pada kebutuhan hiburan atau dana darurat sementara waktu dapat membantu percepatan pelunasan.
Dengan membagi pos-pos keuangan secara terstruktur, Anda akan lebih mudah memantau arus kas bulanan dan memastikan utang menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Metode Budgeting 50-30-20: Memahami Konsep dan Manfaatnya
2. Ubah Prioritas Keuangan
Membayar utang tidak cukup hanya dengan menyisihkan uang. Anda juga perlu mengubah prioritas keuangan secara menyeluruh.
Misalnya, jika sebelumnya Anda lebih memprioritaskan belanja gaya hidup atau langganan yang tidak esensial, kini saatnya memindahkan fokus ke pelunasan utang—terutama yang memiliki bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online.
Dengan menjadikan pelunasan utang sebagai prioritas utama, Anda akan lebih disiplin dalam mengelola pengeluaran.
Hindari sikap menunda atau hanya membayar cicilan minimum, karena hal ini justru memperbesar beban bunga.
Semakin cepat Anda menyelesaikan kewajiban, semakin kecil risiko penumpukan utang di masa depan.
3. Cari Penghasilan Tambahan Lewat Side Hustle
Jika setelah mengatur alokasi gaji ternyata masih belum cukup untuk menutup semua cicilan, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan.
Side hustle adalah cara populer saat ini, terutama di kalangan profesional muda yang ingin meningkatkan cash flow tanpa meninggalkan pekerjaan utama.
Anda bisa mulai dari hal yang sesuai dengan minat, seperti menjual produk digital, freelance desain, atau membuka usaha kecil-kecilan.
Tambahan penghasilan ini bisa difokuskan sepenuhnya untuk membayar utang, tanpa mengganggu pos keuangan utama.
Selain membantu mempercepat pelunasan, memiliki penghasilan sampingan juga bisa memberikan rasa aman dan fleksibilitas jika suatu saat terjadi kondisi darurat.
Kuncinya adalah konsisten dan tidak langsung tergoda menaikkan gaya hidup saat pendapatan bertambah.
4. Sesuaikan Gaya Hidup
Salah satu tantangan terbesar dalam melunasi utang adalah gaya hidup yang tidak sejalan dengan kondisi keuangan.
Banyak orang yang merasa “mampu” karena bergaji tinggi, padahal jika semua habis untuk konsumsi, tidak akan ada sisa untuk membayar utang.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan gaya hidup dengan tujuan finansial jangka pendek, yaitu bebas utang.
Anda bisa mulai dengan mengurangi frekuensi makan di luar, menunda pembelian gadget baru, atau berhenti langganan layanan hiburan yang jarang digunakan.
Fokuskan pengeluaran hanya pada kebutuhan esensial. Hidup sederhana bukan berarti menurunkan kualitas hidup, melainkan menyesuaikan prioritas agar keuangan tetap sehat dan utang dapat terselesaikan lebih cepat.
5. Konsultasi dengan Jasa Penyelesaian Hutang
Jika Anda merasa kewalahan dan utang sudah mulai memengaruhi kondisi psikologis maupun produktivitas, jangan ragu untuk mencari bantuan.
Saat ini sudah banyak jasa penyelesaian utang yang dapat membantu Anda mengatur kembali keuangan secara profesional.
Salah satu solusinya adalah konsolidasi utang, yakni menggabungkan beberapa cicilan menjadi satu pembayaran tetap dengan bunga yang lebih ringan.
Dengan menggunakan jasa penyelesaian utang seperti FLIN, Anda tidak hanya dibantu dari sisi teknis, tetapi juga akan mendapat pendampingan untuk membuat perencanaan pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Ini akan sangat membantu, terutama jika Anda memiliki lebih dari satu utang aktif dengan tenor dan bunga yang berbeda. Melalui pendekatan yang terstruktur, proses pelunasan utang bisa menjadi lebih terkontrol dan tidak membebani.
Melunasi utang dengan gaji Rp10 juta sangat mungkin dicapai jika Anda memiliki strategi dan disiplin dalam menjalankannya.
Semakin cepat Anda mengambil tindakan, semakin ringan beban yang akan Anda hadapi ke depannya. Dengan pengelolaan yang tepat, kebebasan finansial bukan sekadar impian.