Selain menjadi momentum untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperbanyak amal soleh. Selain itu, kita bisa juga menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memulai kebiasaan lebih berhemat dan mengontrol pengeluaran dengan lebih bijak.
Sehingga nanti walau pun bulan puasa telah selesai, kebiasaan berhemat ini menjadi habit yang terus bisa diterapkan dalam keseharian. Bagaimana caranya? Simak tips hemat saat puasa dari FLIN berikut ini, ya!
Mengapa Saat Puasa Waktu yang Tepat untuk Berhemat?
Bulan puasa bukan sekadar melatih menahan diri dari lapar dan haus. Tetapi bisa juga menjadi momentum untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan, termasuk berhemat.
Berikut ini beberapa alasan mengapa puasa bisa jadi waktu yang ideal bagi kita untuk berhemat.
1. Waktu untuk Fokus Beribadah
Saat di bulan Ramadan ini, fokus utama kita sebagai muslim adalah meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT untuk mendapatkan pahala yang besar. Tentunya hal ini bisa mengurangi keinginan untuk menghabiskan waktu dan uang pada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Dengan memfokuskan diri pada ibadah, kita jadi punya pengendalian diri untuk mengurangi kegiatan konsumtif, seperti berbelanja, mencari hiburan di luar rumah.
2. Pengeluaran yang Lebih Sedikit
Tidak seperti biasanya, saat berpuasa kita hanya akan makan dua kali sehari, ketika sahur dan berbuka. Maka secara otomatis pengeluaran untuk makan siang dan membeli jajan lainnya bisa dikurangi. Jika kamu bisa mengontrolnya dengan baik, ini bisa jadi momentum untuk lebih berhemat.
Agar bisa menekan pengeluaran, Anda bisa lebih sering memasak makan sahur dan buka sendiri di rumah. Kegiatan ini dapat menghemat uang dibandingkan dengan membeli makanan di luar. Selain itu, memasak makanan sendiri juga bisa mengontrol bahan-bahan dan porsi makan, sehingga tidak ada makanan yang mubazir terbuang.
Tidak cuma memasak makanan sendiri, untuk menekan pengeluaran Anda juga sebaiknya menghindari buka bersama berlebihan. Buka bersama memang menyenangkan, tapi jika terlalu sering ini bisa membuat pengeluaran membengkak.
3. Menghindari Sifat Konsumtif
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu. Termasuk nafsu berbelanja dan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Kita pun akan bisa menghindari sifat-sifat konsumtif dan mengalokasikan uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti sedekah, membayar zakat, atau menabungnya.
Tips Hemat di Bulan Ramadhan
Tidak bisa dipungkiri, bulan Ramadan terkadang membuat pengeluaran jadi membengkak dengan berbagai pengeluaran yang lebih banyak. Namun, bukan berarti kita tidak bisa berhemat dan mengontrol pengeluaran.
Cobalah beberapa tips hemat di bulan puasa berikut ini.
1. Membuat Perencanaan Keuangan Bulan Puasa
Tips hemat di bulan puasa pertama adalah mencoba untuk membuat perencanaan keuangan yang jelas. Adanya perencanaan keuangan akan membantu dalam menentukan berapa banyak uang untuk kebutuhan pokok, sedekah, dan kebutuhan lainnya.
Pengeluaran bisa difokuskan pada kebutuhan pokok lebih dulu, sebelum memikirkan pengeluaran lainnya. Dengan begitu, Anda bisa menghindari membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan.
Membuat perencanaan keuangan ini tidaklah sulit, cobalah memanfaatkan aplikasi yang bisa diunduh gratis di smartphone. Anda pun bisa melacak dan memperbarui data pengeluaran kapan pun dan di mana pun. Praktis bukan?
2. Teliti Membeli Belanjaan
Di bulan Ramadan ini biasanya banyak brand yang mengeluarkan produk atau penawaran khusus yang membuat kita menjadi lebih konsumtif. Usahakan jangan tergiur dengan hal semacam itu jika tidak ingin pengeluaran membengkak.
Cobalah lebih teliti sebelum berbelanja, prioritaskan apa yang menjadi kebutuhan pokok. Buatlah daftar belanja yang diperlukan, cek kembali persediaan berbagai kebutuhan, masukan barang-barang yang habis ke dalam catatan belanja.
Sehingga Anda bisa menghindari membeli barang secara impulsif dan fokus pada kebutuhan utama.
Selain itu, jika memungkinkan lakukan riset dan perbandingan harga di berbagai tempat. Manfaatkan promo atau diskon yang diberikan supermarket sehingga bisa mendapatkan harga terbaik.
3. Membuat Takjil Sendiri
Membeli takjil di luar sambil menunggu waktu berbuka memang menyenangkan, tapi di satu sisi kegiatan ini bisa membuat kita boros. Nah, salah satu tips hemat saat puasa yang bisa diterapkan adalah mencoba untuk mempertimbangkan membuat takjil sendiri.
Membuat takjil sendiri bisa lebih murah dibanding membelinya di luar. Anda pun bisa mengontrol apa saja bahan-bahan yang digunakan serta porsinya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar membantu menghemat keuangan, tapi bisa jadi kesempatan mengeksplorasi berbagai resep takjil yang sehat dan lezat. Agar lebih seru coba ajak anggota keluarga, ini bisa jadi kegiatan yang mempererat kebersamaan.
Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang Tambahan di Bulan Ramadhan
4. Membatasi Jadwal Buka Bersama
Apakah Anda salah satu yang punya banyak jadwal buka bersama? Dari mulai buka bersama dengan teman sekolah, kuliah, organisasi, dan lainnya.
Buka bersama memang menyenangkan dan menjadi momen bersilaturahmi bertemu teman-teman lama. Tapi, bila dilakukan terlalu sering kegiatan ini bisa menguras pengeluaran. Agar tidak mengalami hal ini, coba tentukan jumlah maksimal acara buka bersama yang perlu dihadiri.
Selain itu agar lebih hemat, sebagai alternatifnya Anda bisa mengajak teman-teman untuk berbuka bersama di rumah.
5. Incar Promo Ramadhan
Selama bulan Ramadan, brand akan berlomba-lomba memberikan diskon dan promo spesial untuk menarik konsumen. Gunakanlah kesempatan ini untuk mendapatkan harga kebutuhan yang lebih hemat.
Agar bisa mengetahui informasi promo dan diskon yang sedang berlangsung, cobalah cari tahu informasinya di media sosial atau website-website brand favorit Anda.
Selain itu, cobalah untuk merencanakan belanja saat ada diskon besar sehingga bisa mendapatkan harga lebih murah.
6. Tidak Membeli Baju Lebaran
Lebaran identik dengan tradisi membeli baju baru. Tapi seperti lirik lagu anak-anak, tidak punya pun tak apa-apa masih ada baju yang lama.
Nah, Anda bisa mempertimbangkan untuk tidak membeli baju baru sebagai upaya menghemat uang. Alternatifnya, kenakan baju lama yang masih bagus dan mix and match dengan aksesoris untuk membuat tampilan terasa segar.
Jika memang ingin membeli baju, pertimbangkan untuk membeli baju preloved atau thrifting yang biasanya lebih terjangkau.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menjalankan bulan Ramadan dengan lebih hemat dan membuat keuangan lebih terkontrol tanpa mengurangi suka cita dan keberkahannya.