FLIN bukan pemberi pinjaman dan tidak menyediakan pinjaman baru. | FLIN hadir untuk membantu penyelesaian pinjaman yang sudah ada dengan institusi keuangan atau pemberi pinjaman.
Catat, Ini Cara Pinjam Uang di Bank & Tips Agar Mudah Disetujui

Catat, Ini Cara Pinjam Uang di Bank & Tips Agar Mudah Disetujui

Catat, Ini Cara Pinjam Uang di Bank & Tips Agar Mudah Disetujui

Ingin mengajukan pinjaman bank, tapi tidak tahu caranya? Tenang, Anda datang ke tempat yang tepat. FLIN akan menjelaskan tata cara serta tips agar pinjaman yang diajukan bisa disetujui, untuk membayar kebutuhan Anda.

1. Tata Cara Pinjam Uang di Bank Konvensional

Pertama-tama, kita perlu tahu tata cara meminjam di bank konvensional itu seperti apa. Bank memang bermacam-macam dan jenisnya beda-beda. Ada bank umum, syariah dan juga lainnya.

Setiap bank memang menerapkan kebijakan yang berbeda-beda. Tapi, setiap bank memiliki ciri khas yang sama seperti:

  1. Pilih jenis pinjaman yang ingin diambil.
    Bank punya beberapa jenis produk dengan karakteristiknya seperti:
    • Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pinjaman ini untuk kebutuhan pribadi dan tanpa jaminan.
    • Kredit Multiguna / dengan jaminan: Pinjaman ini butuh jaminan/agunan dan biasanya digunakan untuk pembelian kendaraan atau rumah.
    • Kredit Usaha Rakyat (KUR): untuk pelaku UMKM dengan bunga rendah.
  2. Jika sudah, Anda perlu menyiapkan dokumen sesuai yang diminta. Setiap produk yang dipilih menerapkan dokumen yang berbeda. Tapi, ada beberapa kesamaan seperti:
    • KTP & NPWP
    • Slip gaji 3 bulan terakhir (untuk karyawan)
    • Rekening koran (untuk wirausaha)
    • Surat keterangan kerja
    • Formulir pengajuan pinjaman
  3. Setelah itu, baru datang ke pihak bank (via kantor cabang) atau mengajukannya via online
    • Bisa langsung datang ke cabang atau lewat aplikasi resmi.
    • Pihak bank akan memeriksa kelayakan kredit (BI Checking / SLIK OJK).
  4. Biasanya, pihak bank akan melakukan proses verifikasi dan pengecekan yang meliputi:
    • Bank menilai kemampuan bayar dan riwayat kredit.
    • Jika disetujui, nasabah tanda tangan perjanjian kredit.
  5. Jika di-approve, maka Anda akan mendapatkan dananya tergantung syarat dan ketentuan berlaku
    • Dana cair ke rekening dalam 1–7 hari kerja, tergantung kebijakan bank.

Setiap orang bisa mendapatkan jumlah pinjaman yang berbeda-beda. Sebagai gambaran, berikut besaran dana yang diterima berdasarkan jenis produknya:

  • KTA: Rp5 juta – Rp300 juta
  • KUR: maksimal Rp500 juta dengan bunga rendah

Setelah cair, Anda diharapkan dapat menggunakannya dengan baik. Tentunya, agar kebutuhan tercukupi dan cash flow tetap lancar saat sedang membayar utang. Jika tidak, Anda bisa terkena masalah serius seperti gali lubang tutup lubang atau bahkan, galbay.

Jika terkena utang, Anda bisa berkonsultasi ke FLIN, penyedia dana talangan terdepan dan perusahaan konsultan keuangan. Kami menyediakan konsultasi dan pendampingan gratis untuk membantu menyelesaikan utang. Setelah itu, kami akan mengkonsolidasikan dan merestrukturisasi utang Anda. Klik di bawah untuk konsultasi sekarang!

2. Cara Pinjam Uang di Bank Syariah

Beda dengan bank konvensional, cara pinjam uang di bank Syariah itu jauh berbeda. Kenapa? Sistemnya menggunakan cara akad seperti Murabahah, Ijarah, atau Musyarakah.

Langkah-langkah pengajuan:

  1. Pilih produk pembiayaan syariah, misalnya Pembiayaan Multiguna Syariah.
  2. Lengkapi dokumen: KTP, NPWP, slip gaji, dan data penghasilan.
  3. Pihak bank melakukan analisis sesuai prinsip syariah.
  4. Setelah disetujui, dana diberikan dengan akad margin atau bagi hasil.

Syarat umum:

  • WNI berusia 21–55 tahun
  • Penghasilan tetap minimal Rp3 juta/bulan
  • Tidak memiliki catatan kredit bermasalah
  • Bersedia mematuhi akad sesuai syariat Islam

Jumlah pinjaman yang bisa didapat:
Rp10 juta – Rp200 juta, tergantung penghasilan dan kebijakan masing-masing bank.

Baca juga: 5 Lembaga Jasa Pelunasan Hutang Terpercaya di Indonesia

3. Cara Pinjam Uang di Bank Syariah Tanpa Jaminan

Untuk kamu yang tidak memiliki aset, cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan bisa jadi solusi. Produk ini biasa disebut Pembiayaan Tanpa Agunan (PTA), tersedia di beberapa bank syariah seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) atau Bank Muamalat.

Keunggulan:

  • Tidak perlu agunan.
  • Menggunakan margin tetap, bukan bunga.
  • Cicilan tetap hingga tenor selesai.

Syarat utama:

  • Gaji minimal Rp5 juta/bulan.
  • Usia 21–55 tahun saat pelunasan.
  • Punya rekening aktif di bank syariah.

Estimasi dana cair: Rp5 juta – Rp200 juta tergantung kemampuan bayar.

Tips agar disetujui:

  • Jaga rasio cicilan di bawah 40% dari penghasilan.
  • Hindari catatan kredit buruk di SLIK OJK.
  • Gunakan dana untuk kebutuhan produktif.
  • Lampirkan dokumen lengkap dan valid.

Baca juga: Cara Membersihkan BI Checking, 100% Ampuh!

4. Tips Tambahan Agar Pengajuan Cepat Disetujui

  1. Periksa riwayat kredit di SLIK OJK agar tidak ada tunggakan.
  2. Hitung kemampuan bayar dengan rumus:
    (Cicilan bulanan ÷ Penghasilan) ≤ 40%.
  3. Pilih tenor yang sesuai dengan kondisi keuangan.
  4. Gunakan dana secara bijak untuk kebutuhan penting seperti modal, pendidikan, atau kesehatan.

Baik bank konvensional maupun syariah memiliki mekanisme pengajuan yang serupa — hanya berbeda pada sistem bunga dan akad. Jika ingin sesuai prinsip Islam, pilihlah cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan, karena sistemnya transparan dan adil.

Pinjaman bisa membantu memenuhi kebutuhan, asalkan digunakan secara bijak dan disesuaikan dengan kemampuan finansial agar tidak menambah beban di masa depan. Tapi, masa depan tidak bisa ditebak, karena hal buruk atau baik bisa datang kapan saja.

Jika Anda terjebak utang yang menumpuk, konsultasikan masalah Anda kepada FLIN. FLIN siap memberikan pendampingan agar, Anda bebas dari utang. Dapatkan solusi dengan tenor fleksibel hingga 36 bulan. Klik tombol di bawah untuk konsultasi masalah Anda.

Cari Artikel Di Sini