Dalam dunia perbankan, ada banyak jenis fasilitas kredit yang ditawarkan. Salah satunya adalah pinjaman rekening koran, yang sering digunakan oleh pengusaha atau seseorang yang membutuhkan modal untuk mendirikan bisnisnya.
Jenis pinjaman ini dikenal fleksibel karena dana bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Meski terlihat fleksibel, pinjaman ini juga memiliki sisi lain yang bisa merugikan seseorang jika digunakan dengan tidak bijak.
Lalu sebenarnya, pinjaman rekening koran adalah apa? Apa keuntungan dan kelemahannya, serta bagaimana cara mendapatkannya? FLIN akan membahasnya lebih detil dalam artikel ini!
Apa Itu Pinjaman Rekening Koran?
Pinjaman rekening koran adalah fasilitas kredit dari bank yang diberikan kepada nasabah berupa limit pinjaman yang bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
Berbeda dengan kredit biasa, dana pinjaman ini fleksibel karena bisa digunakan kapan saja, mirip dengan kartu kredit, namun pencairannya lewat rekening koran (rekening giro).
Nasabah tidak wajib memakai seluruh plafon pinjaman. Bunga hanya dikenakan pada jumlah dana yang benar-benar digunakan, bukan pada seluruh plafon.
Fasilitas ini umumnya diberikan kepada nasabah korporasi, pengusaha, atau individu dengan profil kredit yang baik.
Baca juga: Ragam Contoh Rekening Koran Untuk Pinjaman
Keuntungan Pinjaman Rekening Koran
Ada beberapa keuntungan dari pinjaman rekening koran yang membuatnya menarik, terutama untuk pelaku usaha.
- Pertama, pencairan dana sangat fleksibel. Anda bisa menarik sesuai kebutuhan tanpa harus mengajukan ulang pinjaman. Ini menjadi keuntungan yang besar bagi pebisnis, karena mereka bisa mendapatkan dana besar sekaligus di awal.
- Kedua, bunga yang dikenakan hanya pada dana yang digunakan. Jadi, kalau Anda belum menarik dana, tidak ada bunga yang dibebankan.
- Ketiga, fasilitas ini memudahkan arus kas, terutama bagi pengusaha yang membutuhkan dana jangka pendek untuk operasional atau modal kerja.
Biasanya, pengusaha menggunakan pinjaman ini untuk buka cabang baru atau membeli alat-alat operasional yang baru dalam jumlah besar. Dengan begitu, mereka bisa membeli barang dalam jumlah yang besar untuk rencana jangka panjang yang lebih baik.
Kelemahan Pinjaman Rekening Koran
Meski terlihat menguntungkan, ada juga sejumlah kelemahan pinjaman rekening koran yang perlu dipertimbangkan.
- Pertama, bunganya relatif lebih tinggi dibanding kredit reguler. Hal ini karena sifat pinjaman yang fleksibel dan bisa ditarik kapan saja. Sebagai informasi, Bank Permata menyajikan bunga sebesar 8,5% dan Bank Mandiri memberikan bunga 8,5% – 13%.
- Kedua, fasilitas ini biasanya hanya diberikan kepada nasabah prioritas atau usaha dengan track record baik. Artinya, tidak semua orang bisa mengakses pinjaman rekening koran. Ini menjadi salah satu rintangan yang tidak bisa dilewati oleh semua orang.
- Ketiga, ada biaya administrasi tambahan. Misalnya biaya provisi, komisi, hingga biaya bunga harian yang bisa memberatkan jika tidak dikelola dengan baik.
- Keempat, karena sifatnya revolving (berputar), ada risiko penyalahgunaan. Jika tidak disiplin, nasabah bisa terjebak dalam lingkaran utang jangka panjang.
Tentunya, keempat kelemahan diatas bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda dalam melakukan pinjaman rekening koran. Meski bermanfaat, ada banyak hal yang harus dipenuhi sebelum merasakan manfaatnya.
Jika Anda sudah memutuskan untuk meminjam, pastikan untuk menghitungnya dengan baik. Dengan perencanaan yang pas, Anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus kejebolan. Jika terkena masalah utang yang besar, Anda bisa mengandalkan FLIN, coba hitung bagaimana FLIN dapat membantu Anda lewat kalkulator di bawah!
Cara Mendapatkan Pinjaman Rekening Koran
Untuk mendapatkan pinjaman rekening koran, ada beberapa tahapan yang biasanya perlu dilalui:
- Menjadi nasabah bank yang menyediakan fasilitas pinjaman rekening koran.
- Memiliki rekening giro (rekening koran) aktif.
- Menyediakan dokumen keuangan, laporan usaha, dan jaminan (biasanya aset atau deposito).
- Menjalani proses analisis kredit oleh pihak bank.
- Setelah disetujui, plafon pinjaman akan ditetapkan dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Pinjaman rekening koran adalah salah satu bentuk kredit fleksibel dari bank yang bisa menjadi solusi jangka pendek, terutama untuk pelaku usaha.
Namun, penting juga memahami kelemahan pinjaman rekening koran, seperti bunga tinggi, syarat ketat, dan potensi beban biaya tambahan.
Baca juga: Rekening Koran, Definisi dan Fungsinya Dalam Keuangan
Kalau Anda ingin membandingkan pilihan kredit atau mencari solusi pengelolaan utang yang lebih terstruktur, Anda bisa menggunakan layanan simulasi dan konsultasi di FLIN.
Dengan begitu, Anda bisa lebih bijak memilih jenis pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialmu. Gapai kebebasan finansial tanpa utang dengan FLIN lewat solusi manajemen utang melalui konsolidasi, restrukturisasi utang dan pendanaan pelunasan utang melalui Program Dana Talangan. Klik di bawah untuk merasakan solusinya!