Disclaimer:
Nama yang digunakan dalam konten testimonial ini merupakan nama samaran. Testimonial dipublikasikan atas persetujuan yang bersangkutan

Nama (Samaran): Ani
Utang yang Diselesaikan: Rp75+ juta
Profesi: Staf

Namaku Ani tinggal di Bandung dan bekerja di bidang Corporate Affair. Saat ini aku punya pinjaman di 20 platform, mulai dari pinjol sampai KTA. Aku selalu berusaha disiplin. Semua cicilan aku catat dan bayar tepat waktu. Tapi lama-lama bunganya makin tinggi, dan rasanya nggak adil. Awalnya masih bisa bayar hampir penuh, tapi makin ke sini, porsi bunganya yang malah lebih besar.

Aku mulai khawatir. Dataku sudah tersebar di begitu banyak platform. Rasa takut disalahgunakan itu nyata. Sampai akhirnya aku sadar: aku nggak bisa terus seperti ini. Aku butuh satu pintu solusi, bukan 20 yang terus menyedot tenagaku.

Sebelum aku sempat menjadi konsultan di luar negeri, tapi posisiku dibekukan oleh pemerintah. Di saat yang sama, adik dan ibuku jatuh sakit. Aku butuh biaya, sementara aku tidak punya pekerjaan tetap. Dari sanalah semua ini dimulai.

Alhamdulillah, sejauh ini belum pernah sampai diteror atau ditagih kasar, karena aku masih disiplin membayar. Tapi tetap saja, kondisi ini bikin lelah secara mental.

Aku tahu FLIN dari iklan di Facebook. Setelah cari tahu lebih dalam, aku merasa ini solusi yang aku cari. FLIN menawarkan proses yang lancar, transparan, dan yang paling penting: tidak butuh jaminan seperti sertifikat rumah, berbeda dengan tempat lain yang aku coba.

Yang bikin aku makin yakin adalah cara tim FLIN mendampingi aku. Mereka sabar, detail, dan bener-bener hadir selama proses berlangsung. Aku merasa tidak sendirian.

Harapanku, semoga ke depan aku bisa lebih fokus ke pekerjaan dan membangun karier kembali, tanpa terbebani utang dari banyak arah. Aku juga jadi lebih sadar pentingnya tanggung jawab keuangan.

Kalau boleh memberi saran, semoga ke depan FLIN punya kantor perwakilan di lebih banyak kota. Karena aku yakin, masalah kayak aku bukan cuma ada di kota besar di Pulau Jawa. FLIN bisa jadi solusi nasional kalau semakin dekat dengan masyarakat.

Semoga FLIN terus berkembang dan jadi harapan bagi lebih banyak orang di Indonesia.