FLIN bukan pemberi pinjaman dan tidak menyediakan pinjaman baru. | FLIN hadir untuk membantu penyelesaian pinjaman yang sudah ada dengan institusi keuangan atau pemberi pinjaman.
Gali Lubang Tutup Lubang Kartu Kredit: Risiko dan Solusi

Gali Lubang Tutup Lubang Kartu Kredit: Risiko dan Solusi

Gali Lubang Tutup Lubang Kartu Kredit: Risiko dan Solusi

Pernah Anda membayar tagihan kartu kredit dengan… kartu kredit lainnya? Sekilas mungkin terasa praktis, tapi inilah yang disebut dengan gali lubang tutup lubang kartu kredit.

Dengan cara seperti ini, bukan hanya membuat bunga dan cicilan kartu kredit makin menumpuk, tapi juga bisa menyeret Anda ke dalam siklus utang yang tidak ada ujungnya. Alih-alih menyelesaikan masalah, yang ada justru membuat utang jadi sulit dilunasi.

Untuk itu, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai gali lubang tutup lubang kartu kredit, mulai dari risiko, solusi jika terlanjur terjebak, hingga cara mencegahnya. Simak selengkapnya di bawah!

Risiko Gali Lubang Tutup Lubang dengan Kartu Kredit

Berikut risiko yang akan Anda rasakan jika melakukan gali lubang tutup lubang dengan kartu kredit:

1. Utang makin menumpuk dengan bunga tinggi

Melansir Detik, bunga kartu kredit bisa mencapai 2,95% per bulan dan 35,4% per tahun. Jika Anda menutup tagihan satu kartu kredit dengan kartu lainnya, yang sebenarnya terjadi hanyalah memindahkan utang.

Artinya, gali lubang tutup lubang dengan kartu kredit, bukannya berkurang, justru beban cicilan akan semakin besar karena bunga berjalan di kedua sekaligus. Dalam jangka panjang, utang kecil bisa berubah menjadi besar yang nantinya sulit dikendalikan.

2. Skor kredit menurun drastis

Mengandalkan satu kredit untuk membayar tagihan kartu lain biasanya membuat pembayaran jadi tidak lancar atau terlambat. Kondisi ini tentunya akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK) sebagai tunggakan.

Bila catatan Anda buruk, dampaknya bank dan lembaga keuangan enggan memberikan fasilitas kredit ke depannya, seperti pinjaman baru baik untuk modal usaha, kendaraan, ataupun rumah yang akan lebih rentan ditolak.

3. Kena mental

Bukan hanya soal angka, sering melakukan gali lubang tutup lubang juga bisa berisiko menyerang psikologis Anda,  atau jika sesuai tren biasa disebut “kena mental”.

Rasa cemas karena dikejar tagihan, ditambah ketidakmampuan melunasi, bisa mengganggu fokus aktivitas sehingga berdampak ke kualitas hidup Anda. Keadaan seperti ini sering kali lebih berat daripada beban cicilannya sendiri.

Baca Juga: Bahaya Gali Lubang Tutup Lubang Pinjaman Online dan Solusi Mengatasinya

Solusi Jika Terlanjur Terjebak Utang Kartu Kredit

Meski demikian, jika Anda terlanjur terjebak utang kartu kredit, ada beberapa solusi yang mungkin bisa meringankan beban yang harus Anda tanggung, antara lain:

1. Ajukan restrukturisasi ke bank penerbit

Jika pembayaran kartu kredit terasa berat, segera hubungi pihak bank untuk restrukturisasi. Misalnya dengan meminta reschedule cicilan atau pengurangan bunga agar pembayaran lebih sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Bank biasanya menyediakan program keringanan bunga atau perpanjangan tenor agar cicilan lebih ringan. Dengan begitu, arus kas keuangan Anda bisa lebih longgar, dan pembayaran kartu kredit bisa lebih teratur.

2. Konsolidasi utang melalui lembaga resmi

Pilihan lain jika Anda terlanjur terjebak utang kartu kredit adalah mengajukan konsolidasi utang melalui lembaga resmi seperti bank atau financial technology (Fintech) yang diawasi OJK. Mereka biasanya menyediakan program yang menggabungkan seluruh tagihan kartu kredit menjadi satu pinjaman baru dengan bunga lebih rendah dan tenor yang lebih panjang.

Dengan demikian, Anda tidak harus lagi pusing membayar cicilan di banyak kartu sekaligus. Cukup satu tagihan dengan jumlah cicilan tetap setiap bulan sehingga utang bisa lebih mudah dikelola.

3. Hentikan penggunaan kartu kredit sementara

Jika poin pertama dan kedua di atas sudah Anda terapkan, tetapi Anda masih menggunakan kartu kredit, solusi keduanya akan terasa percuma. Maka dari itu, selama proses pelunasan, sebaiknya hentikan dulu penggunaan kartu kredit.

Untuk itu, coba gunakan metode pembayaran lain yang lebih aman, seperti kartu debit atau transfer dari rekening tabungan. Cara ini membantu Anda lebih disiplin dalam mengatur keuangan, karena pengeluaran hanya sebatas saldo yang tersedia. 

Pastikan agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan dan gunakan kartu kredit secara bijak. Jika tidak, bisa dipastikan bahwa Anda akan terkena masalah utang. Untuk itu, gunakanlah solusi dari FLIN yang akan mengkonsolidasi atau merestrukturisasi sejumlah utang yang Anda miliki termasuk kartu kredit. Konsultasikan masalah Anda dan kami siap membantu untuk mengatasinya!

Cara Mencegah Gali Lubang Tutup Lubang Kartu Kredit

Jika ingin terhindar dari kebiasaan gali lubang tutup lubang karena kartu kredit, berikut cara yang bisa Anda terapkan:

1. Gunakan kartu kredit sesuai kebutuhan

Kartu kredit sebaiknya hanya digunakan untuk transaksi penting sesuai kebutuhan, bukan untuk keinginan konsumtif. Maka dari itu, coba bijak dalam penggunaannya sehingga setiap transaksi kartu benar-benar bermanfaat.

Misalnya, gunakan untuk belanja kebutuhan pokok, pembayaran rutin, atau transaksi yang memang menawarkan promo yang menguntungkan. Dengan begitu, tagihan bulanan tetap terkendali dan Anda tidak terjebak gali lubang tutup lubang karena kartu kredit.

2. Buat anggaran dan coba disiplin membayar tagihan

Sebelum transaksi menggunakan kartu kredit, pastikan Anda sudah punya anggaran bulanan yang jelas. Tentukan batas maksimal penggunaan kartu kredit agar tidak melebihi kemampuan bayar.

Selain itu, usahakan selalu melunasi tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo, bukan hanya membayar minimum payment. Dengan begitu, Anda terhindar dari bunga yang menumpuk dan skor kredit tetap terjaga baik.

3. Siapkan dana darurat

Banyak orang terjebak gali lubang tutup lubang karena tidak punya dana cadangan saat kondisi darurat. Menyisihkan dana darurat minimal 3–6 kali pengeluaran bulanan bisa jadi penolong agar Anda tidak bergantung pada kartu kredit setiap kali ada kebutuhan mendesak.

Baca Juga: Galbay Pinjol Ilegal? Kenali Risikonya dan Solusi yang Disarankan OJK

Demikian penjelasan mengenai gali lubang tutup lubang kartu kredit secara lengkap. Pada intinya, praktik ini memang tampak seperti jalan keluar cepat, tapi Anda harus mengetahui risikonya yang justru bisa membuat kondisi keuangan Anda semakin berat.

Namun, solusi seperti restrukturisasi dan konsolidasi utang bisa jadi jalan keluar jika Anda terjebak gali lubang tutup lubang kartu kredit. Dua solusi ini membantu meringankan cicilan sekaligus menyederhanakan pembayaran agar lebih terkendali.

Untungnya, FLIN menyediakan kedua solusi tersebut. Anda bisa mengelola utang dari berbagai sumber hanya dalam satu platform, sekaligus menjadikan cicilan lebih rendah dengan bantuan penurunan suku bunga, dalam jangka waktu 24–36 bulan*.

FLIN juga tentunya aman digunakan karena sudah terdaftar di KOMDIGI dan bermitra dengan lembaga resmi yang diawasi langsung oleh OJK.

Yuk, klik tombol di bawah ini dan mulai atur keuangan Anda dengan bantuan FLIN sekarang!

Cari Artikel Di Sini