Disclaimer:
Nama yang digunakan dalam konten testimonial ini merupakan nama samaran. Testimonial dipublikasikan atas persetujuan yang bersangkutan

Nama (Samaran): Risma
Utang yang Diselesaikan: Rp200+ juta
Profesi: Project associate

Risma, seorang profesional yang bekerja di organisasi internasional dan tinggal di Jakarta Pusat, telah terjerat pinjaman online sejak 2021. Total ada sekitar 10 platform pinjol yang pernah ia gunakan. Bunga tinggi, tenor pendek, dan penagihan yang kasar membuat hidupnya seperti tak berujung atau “never ending story,” katanya.

Awalnya, Risma memiliki usaha sebelum pandemi, tapi harus menutupnya saat krisis melanda. Sebagai anak pertama dan tulang punggung keluarga, ia harus membantu biaya pengobatan orang tua yang sudah tak lagi dicover asuransi. Di tengah tekanan itu, iklan pinjol terasa seperti solusi cepat, dan ia pun tergoda karena prosesnya tampak mudah.

Namun, dampaknya sangat berat—tidak hanya secara finansial, tetapi juga emosional. Hubungan pribadi memburuk, rasa percaya diri menurun, dan ia merasa kehilangan sisi sosialnya meski dikenal sebagai pribadi yang ekstrovert.

Risma mengenal FLIN lewat platform lain sebelumnya, dan langsung merasa cocok dengan pendekatan FLIN yang lebih sistematis. Dalam waktu seminggu, dari proses konsultasi, wawancara dengan tim CS dan CA, hingga pencairan dana berjalan cepat dan detail.

“Program FLIN adalah sistem yang saya cari karena bukan cuma menunda masalah, tapi menyelesaikannya,” ujar Risma.

Kini, ia berharap tak lagi bergantung pada pinjaman online dan bisa memfokuskan pendapatan tambahan untuk menabung, bukan menambal utang. Ia ingin hidup lebih tenang dan kembali membangun masa depan yang sehat secara finansial.

“Saran saya untuk FLIN? Belum ada. Prosesnya sudah cepat dan membantu sekali.”