Kalau lagi bahas soal pinjaman atau kredit, istilah “bunga efektif” ini penting banget buat dipahami. Ini metode hitung bunga yang paling adil karena angkanya benar-benar mencerminkan kondisi utang kita yang sebenarnya. Biasanya sistem ini bakal sering kita temui pas lagi ambil KPR atau kredit kendaraan.
Perbedaan Bunga Efektif dan Bunga Flat
Jadi, bedanya dengan bunga flat adalah cara hitungnya. Bunga efektif itu dihitung dari sisa pokok pinjaman, bukan dari total pinjaman di awal. Intinya, semakin rajin kita cicil dan sisa utang berkurang, bunganya juga otomatis bakal ikut mengecil.
Cara Kerja Bunga Efektif
Cara kerjanya pun cukup simpel. Di bulan-bulan awal, porsi bunga memang bakal terasa besar karena utang pokok kita masih utuh. Tapi seiring berjalannya waktu, pas pokok utangnya sudah mulai berkurang, bunganya pun ikut turun setiap bulan. Efeknya, total cicilan bulanan kita biasanya jadi makin ringan di akhir-akhir masa pinjaman.
Kelebihannya jelas, sistem ini lebih transparan dan total bunga yang kita bayar biasanya lebih murah dibanding sistem bunga flat. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan: biasanya cicilan di awal masa pinjaman itu cukup tinggi. Jadi, kalau kondisi keuangan atau cash flow kita lagi agak ketat di awal, mungkin perlu dipertimbangkan lagi matang-matang.