Kredit Tanpa Agunan (KTA) kerap menjadi solusi instan saat membutuhkan dana tambahan. Ini karena proses pengajuannya praktis tanpa mensyaratkan jaminan aset.
Namun, kemudahan ini datang dengan konsekuensi berupa bunga pinjaman yang relatif tinggi dibandingkan jenis kredit lain.
Jika tidak dikelola dengan bijak, bunga yang besar dapat membuat cicilan membengkak dan menyebabkan keterlambatan pembayaran, bahkan hingga menimbulkan kredit macet.
Jika Anda sedang menghadapi KTA macet, jangan khawatir. Ada berbagai cara menyelesaikan KTA macet yang dapat Anda dilakukan tanpa harus gali lubang tutup lubang.
Solusi Menyelesaikan Cicilan KTA yang Macet
Ketika cicilan KTA mulai menunggak, penting untuk segera mengambil langkah nyata. Semakin lama dibiarkan, semakin besar pula bunga dan denda yang harus Anda bayarkan. Berikut ini beberapa langkah konkret sebagai solusi tidak bisa bayar KTA.
Hindari Mengajukan Pinjaman Lain
Banyak orang tergoda untuk mengambil pinjaman baru guna menutup utang lama. Hal ini memang terlihat seperti jalan keluar cepat, tetapi sebenarnya justru memperparah masalah. Dengan utang baru, beban cicilan Anda akan semakin berat.
Daripada menggali lubang tutup lubang, lebih baik fokus mencari cara yang lebih sehat dalam mengatasi KTA macet. Memperbanyak utang hanya akan memperburuk kondisi finansial Anda dan dapat meningkatkan risiko tercatat dalam daftar hitam di sistem informasi debitur (SID) Bank Indonesia.
Jual Beberapa Aset untuk Membayar Tunggakan
Salah satu solusi KTA macet yang cukup efektif adalah dengan menjual aset yang Anda miliki. Coba tinjau kembali barang-barang berharga di rumah Anda, seperti kendaraan, gadget, perhiasan, atau bahkan properti yang tidak terpakai.
Dengan menjual aset, Anda dapat memperoleh dana segar untuk melunasi sebagian atau seluruh tunggakan. Ini memang bukan keputusan yang mudah, tetapi jauh lebih baik daripada membiarkan utang membengkak dan terus menghantui kehidupan finansial Anda.
Ajukan Keringanan ke Bank
Jika Anda benar-benar tidak mampu membayar cicilan sesuai perjanjian awal, segeralah menghubungi pihak bank dan lakukan negosiasi. Banyak bank menyediakan opsi cara minta keringanan pembayaran KTA, seperti melalui restrukturisasi utang.
Restrukturisasi utang adalah proses penyesuaian syarat pembayaran pinjaman dengan kemampuan finansial debitur. Contohnya bisa berupa perpanjangan jangka waktu (tenor), penurunan suku bunga, penghapusan denda keterlambatan, atau bahkan pengurangan sebagian pokok utang.
Tujuannya untuk meringankan beban cicilan bulanan, mencegah kredit macet yang semakin parah, serta membantu debitur menjaga reputasi kreditnya di lembaga keuangan.
Melalui layanan profesionalnya, FLIN juga menyediakan jasa restrukturisasi utang bagi nasabah yang menghadapi kesulitan membayar KTA, kartu kredit, atau pinjaman online.
Tim FLIN akan menganalisis kondisi keuangan Anda, mendampingi dalam proses negosiasi dengan pihak bank atau lembaga pembiayaan terkait, dan membantu menyusun skema pembayaran baru yang lebih realistis.
Mengikuti Program Dana Talangan
Sebagai alternatif, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengikuti program dana talangan untuk menyelesaikan utang KTA yang macet. Salah satunya yang ditawarkan FLIN, lembaga pelunasan hutang yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia.
FLIN menyediakan Program Dana Talangan yang dirancang untuk membantu nasabah dengan kesulitan pembayaran KTA tanpa perlu menambah beban utang baru. Program ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti:
- Pembayaran cicilan mudah dan praktis melalui skema konsolidasi hutang, di mana seluruh hutang, baik KTA, kartu kredit, BNPL (Buy Now Pay Late), atau pinjaman online digabung menjadi satu pinjaman baru.
- Bunga dan cicilan yang lebih rendah sesuai kemampuan keuangan.
- Memilih jangka waktu pembayaran yang lebih fleksibel.
- Memperoleh pendampingan oleh tim yang profesional dan berdedikasi sehingga seluruh prosesnya lebih efisien dan cepat.
Untuk dapat memanfaatkan Program Dana Talangan FLIN, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi, di antaranya:
- Merupakan WNI yang berdomisili di wilayah layanan FLIN, yaitu di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, atau Yogyakarta.
- Bekerja di perusahaan swasta dengan minimal 50 karyawan, instansi pemerintahan, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
- Berstatus sebagai:
- Karyawan tetap dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun dan sudah bekerja di perusahaan saat ini minimal 1 tahun, atau
- Karyawan kontrak dengan kontrak kerja minimal 2 tahun dan telah diperbarui dalam satu tahun terakhir.
- Memiliki penghasilan minimal Rp5 juta per bulan.
- Memiliki tingkat pendidikan terakhir minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Diploma 3/4 (D3/D4).
- Memiliki total utang (dari pinjaman online, kartu kredit, atau KTA) lebih dari Rp20 juta.
Dengan skema konsolidasi utang dari FLIN, seluruh pinjaman Anda akan digabungkan menjadi satu cicilan bulanan baru yang lebih ringan berkat bunga yang lebih rendah dan tenor yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Tunggu apalagi? Mari konsultasi sekarang untuk memulai hidup bebas pinjaman di masa depan!