FLIN bukan pemberi pinjaman dan tidak menyediakan pinjaman baru. | FLIN hadir untuk membantu penyelesaian pinjaman yang sudah ada dengan institusi keuangan atau pemberi pinjaman.
Pinjaman Modal KTP: Syarat, Proses, dan Tips Agar Disetujui

Pinjaman Modal KTP: Syarat, Proses, dan Tips Agar Disetujui

Pinjaman Modal KTP Syarat, Proses, dan Tips Agar Disetujui

Kebutuhan mendesak bisa datang kapan saja, tidak bisa ditebak, bahkan disaat kita tidak punya uang.

Walhasil, kita harus mencari pinjaman, dan seringkali kita berlabuh ke pinjaman bermodalkan KTP. Apakah ini aman? Soal aman atau tidak, seringkali bukan jadi persoalan utama. Banyak orang memilih untuk “menggadaikan” KTP mereka untuk sejumlah uang segar.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam soal keamanan pinjaman bermodalkan KTP dan hal lainnya.

Apa Itu Pinjaman Modal KTP?

Dulu pinjam uang di bank atau institusi keuangan seringkali membutuhkan jaminan yang besar, seperti surat tanah, surat rumah, dan sebagainya. Seiring berjalannya waktu, KTP mulai diperbolehkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman.

Kenapa? Karena KTP dinilai memiliki nilai yang cukup besar, sehingga, tren beralih dan mulai memasang KTP sebagai salah satu persyaratan yang kerap dipasang. Tentunya, ini menjadi sebuah kesempatan yang bisa dimanfaatkan banyak orang guna memenuhi kebutuhan mendesaknya. Selain itu, masih banyak keunggulan lainnya.

Keunggulan pinjaman modal tanpa jaminan

Ada beberapa keunggulan pinjaman bermodalkan KTP seperti:

  1. Prosesnya cepat dan berlangsung secara online.
  2. Semua orang bisa mengaksesnya secara mudah.

Meski demikian, ada kelemahan pinjaman bermodalkan KTP yang cenderung memberatkan debitur seperti:

  1. Pinjaman bermodalkan KTP kebanyakan pinjaman ilegal.
  2. Terkadang, bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.

Dengan memahami hal-hal di atas, Anda perlu berhati-hati. Yang perlu diketahui, tidak semua pinjaman bermodalkan KTP itu berbahaya, karena ada institusi keuangan resmi bermodalkan KTP yang aman.

Jika Anda butuh solusi untuk menyelesaikan utang, Anda bisa mengkonsultasikan masalahnya dengan FLIN. FLIN memberikan pendampingan tanpa adanya tekanan, agar debitur bisa merasa tenang. Selain itu, solusi konsolidasi dan restrukturisasi menyatukan banyak utang dengan tenor yang fleksibel hingga 36 bulan. Klik di bawah untuk konsultasi sekarang!

Syarat Mengajukan Pinjaman Modal dengan KTP

Untuk mengajukan pinjaman modal KTP, kita perlu menyiapkan persyaratan berikut ini:

Dokumen Identitas dan Data Pendukung Usaha

Selain KTP, penyedia pinjaman juga biasanya membutuhkan dokumen lainnya seperti slip gaji dan lainnya. Ini diperlukan untuk menunjang pengecekan keuangan dari si debitur.

Biasanya, kebutuhan dokumen dari pihak penyedia tentunya akan berbeda-beda. Ini tentunya menjadi hal penting yang perlu diperhatikan agar orang-orang tentunya bisa memenuhi kewajiban tersebut.

Batas Usia dan Penghasilan Minimal

Setiap lembaga hanya akan memberikan produk keuangan terhadap konsumen dengan usia minimum 21 tahun dan usia maksimal 60 tahun.

Jika di luar itu, maka bisa dipastikan bahwa mereka tidak bisa mengakses pinjaman tersebut. Tentunya, ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tidak bisa membayar pinjaman atau penyalahgunaan dana pinjaman.

Baca juga: Mengenal Pinjaman Rekening Koran, Apa Kelebihan & Kelemahannya?

Ketentuan Tambahan dari Penyedia Pinjaman

Bukan hanya KTP, persyaratan lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah soal credit score dan SLIK OJK. Apa itu? Simpelnya, credit score dan SLIK OJK berkaitan dengan riwayat keuangan seseorang terkait proses pembayaran utang yang dimiliki.

Jika sering membayar utang tepat waktu, maka bisa dipastikan credit score-nya bagus atau SLIK OJK-nya bagus. Ini tentunya memudahkan Anda dalam menikmati produk keuangan. Jika jelek, sudah tentu, banyak orang tentunya kesulitan dalam mengakses produk pinjaman.

Terkadang, ini menjadi hambatan bagi banyak orang dalam menyelesaikan utangnya. Namun, ini tidak menjadikan FLIN juga turut menolak Anda. FLIN paham bahwa kondisi keuangan setiap orang berbeda-beda. Ada yang mampu menyelesaikan utang dan ada yang tidak mampu dikarenakan harus tetap memenuhi kebutuhan keluarga.

Untuk itu, FLIN memberikan pendekatan yang hangat dan tidak menekan. Tujuannya memberikan solusi tepat guna kepada orang yang kesulitan membayar utangnya, terutama bagi mereka yang SLIK OJK-nya tidak memenuhi syarat. Klik di bawah untuk mengkonsultasikan utang Anda sekarang!

Cara Mengajukan Pinjaman Modal KTP

Kita masuk ke bagian terpenting, berikut cara untuk mengajukan pinjaman modal KTP untuk beberapa institusi keuangan.

Pengajuan Secara Online Melalui Aplikasi Fintech

Biasanya, proses pengajuan via institusi fintech atau tekfin cenderung dilakukan secara online. Proses pengajuan dilakukan via laptop atau aplikasi yang bisa diunduh via Playstore atau Appstore.

Dokumen yang dibutuhkan biasanya terkait KTP, credit score, slip gaji dan juga hal lainnya tergantung dari penyedia dana. Ini tentunya bisa berbeda-beda, tergantung dari pihak kreditur.

Pengajuan Langsung ke Bank atau Koperasi Resmi

Selain lewat fintech, kamu juga bisa mengajukan pinjaman modal KTP melalui bank atau koperasi yang memiliki produk pinjaman tanpa agunan (KTA). 

Proses ini memang sedikit lebih lama karena memerlukan verifikasi manual dan wawancara, tetapi tingkat keamanannya lebih terjamin.

Biasanya, lembaga keuangan konvensional juga menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan beberapa fintech. 

Baca juga: Pinjaman Online Lewat WA: Ciri, Risiko, dan Tips Menghindari

Proses Verifikasi dan Pencairan Dana

Setelah pengajuan dilakukan, lembaga pemberi pinjaman akan melakukan verifikasi data, baik secara otomatis maupun manual. 

Proses ini mencakup pengecekan identitas, penghasilan, dan skor kredit. Jika semua data valid, maka dana akan segera dicairkan ke rekening yang terdaftar.

Itulah penjelasan mengenai pinjaman modal KTP secara lengkap. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih platform penyedia layanan pinjaman.

Di balik kemudahan dan kecepatannya, risiko yang besar bukan tak mungkin menanti. Mulai dari pencurian data pribadi, bunga dan denda keterlambatan yang mencekik, hingga penagihan yang intimidatif.

Cari Artikel Di Sini