Ketika seseorang membutuhkan dana cepat karena kebutuhan yang mendesak, sementara ia tidak memiliki aset yang bisa diagunkan ke bank, maka Kredit Tanpa Agunan menjadi solusinya.

Salah satu jenis KTA yang cukup populer adalah KTA Kilat. Sesuai namanya, proses pengajuan KTA ini sangat cepat. Hal ini juga yang membuat KTA Kilat dianggap sebagai solusi instan.

Lalu, apa sebenarnya KTA Kilat? Apakah ini merupakan sebuah layanan yang legal? Semua akan dijelaskan dalam artikel berikut.

Apa Itu KTA Kilat?

Sebelum masuk lebih jauh ke aspek legalitas, penting bagi Anda untuk memahami apa sebenarnya KTA kilat dan mengapa layanan ini semakin populer di masyarakat.

Definisi KTA Kilat Sebagai Pinjaman Instan Tanpa Agunan

KTA Kilat (Kredit Tanpa Agunan Kilat) merupakan fasilitas pinjaman tunai online tanpa jaminan yang menawarkan proses pengajuan dan pencairan dana dengan cepat dan praktis. Cukup dengan mengisi data pribadi seperti KTP, dana bisa langsung ditransfer dalam waktu singkat.

Popularitas KTA Kilat di Bank dan Fintech

KTA Kilat cukup populer digunakan karena beberapa alasan berikut:

1. Proses Pengajuan Mudah

Selain tidak memerlukan agunan, syarat pengajuan KTA Kilat cukup mudah, biasanya hanya KTP atau data pribadi, dan semua bisa diajukan secara online. Nasabah tidak perlu repot datang ke bank atau lembaga keuangan lainnya.

2. Pencairan Dana Cepat

Seperti namanya, KTA Kilat menjanjikan dana cair dalam waktu singkat, yaitu hanya dalam beberapa jam bahkan menit. Kecepatan ini membuatnya jadi pilihan utama ketika orang menghadapi kebutuhan darurat, seperti biaya kesehatan atau kebutuhan mendesak lain.

3. Tanpa Jaminan

Berbeda dengan beberapa pinjaman konvensional yang mengharuskan jaminan berupa sertifikat rumah, BPKB kendaraan, atau aspek berharga lainnya, KTA Kilat bisa diakses siapa saja meski tidak memiliki aset. Hal ini membuatnya jauh lebih fleksibel dan bisa dijangkau oleh siapa saja.

4. Tenor dan Cicilan Fleksibel

Penyedia layanan biasanya menawarkan berbagai pilihan tenor, dari yang pendek hingga panjang. Nasabah bisa menyesuaikan cicilan dengan kemampuan membayar, sehingga tidak terlalu membebani arus kas bulanan.

KTA Kilat Legal atau Ilegal?

Setelah mengetahui definisinya, kini saatnya untuk mengetahui legalitas KTA Kilat. Hal ini penting diketahui agar Anda bisa memilih layanan yang aman dan terhindar dari masalah di kemudian hari.

Ciri-Ciri KTA Kilat Legal

Berikut adalah beberapa ciri KTA Kilat yang legal.

1. Terdaftar dan Diawasi OJK

Penyedia layanan KTA Kilat legal pasti tercantum sebagai entitas berizin di OJK, baik sebagai bank, perusahaan pembiayaan, maupun fintech.

2. Bunga dan Biaya Lain yang Transparan

Penyedia layanan KTA Kilat yang legal selalu transparan sejak awal. Hal-hal seperti suku bunga, biaya administrasi, hingga denda keterlambatan dijelaskan secara rinci dan terbuka kepada calon debitur.

Baca juga: Refinancing Adalah Langkah Tepat atau Risiko Baru? Kenali Faktanya

3. Izin Akses Aplikasi Wajar

Aplikasi resmi dari penyedia KTA Kilat legal hanya meminta izin akses untuk tools dan dokumen-dokumen yang relevan, seperti kamera atau lokasi. Mereka tidak akan meminta izin akses untuk hal seperti pesan pribadi, kontak, dan galeri pribadi.

4. Penagihan Sesuai Regulasi

Penagihan yang dilakukan penyedia KTA Kilat legal dilakukan melalui saluran resmi dengan sopan dan dalam rentang jam yang wajar. Prosesnya tidak akan melibatkan intimidasi, ancaman, atau penyebaran data pribadi.

5. Identitas Perusahaan Jelas

Informasi dasar penyedia KTA Kilat legal akan sangat mudah untuk dilacak. Dokumen seperti syarat dan ketentuan atau kebijakan privasi akan mudah dibaca. Anda juga dapat mengecek kredibilitasnya melalui jejak digital seperti ulasan dari pengguna.

Ciri-Ciri KTA Kilat Ilegal

Setelah mengetahui ciri-ciri KTA Kilat legal, Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri KTA Kilat ilegal sehingga dapat mengantisipasinya dengan baik.

1. Tidak Terdaftar di OJK

Berkebalikan dengan KTA Kilat legal, KTA Kilat ilegal tidak terdaftar dan tidak memiliki izin resmi dari OJK. Baik nama aplikasi maupun nama badan hukumnya tidak tercantum. Biasanya, mereka menggunakan nama yang mirip dengan penyedia layanan yang resmi untuk menipu.

2. Informasi Bunga dan Biaya Tidak Transparan

Calon debitur seringkali tidak dijelaskan mengenai bunga, biaya admin, maupun denda secara transparan. Kondisi ini berisiko karena mereka bisa saja terbebani bunga yang sangat tinggi di kemudian hari, ditambah lagi adanya kemungkinan biaya tersembunyi yang muncul secara tiba-tiba.

3. Izin Akses Tidak Wajar

Aplikasi KTA Kilat ilegal tak hanya meminta izin akses hal-hal wajar seperti kamera dan lokasi, mereka juga meminta izin akses untuk data pribadi seperti kontak dan galeri. Tujuan akses ini bukan untuk penyetujuan pengajuan pinjaman, melainkan sebagai alat ancaman untuk menagih debitur yang telat membayar.

4. Penagihan Secara Intimidatif

Penagihan KTA Kilat ilegal tidak mengikuti aturan. Penagih akan menggunakan ancaman, teror, bahkan kekerasan. Data pribadi yang sudah mereka dapatkan askesnya akan disebarluaskan untuk menekan secara psikologis.

5. Identitas Perusahaan Tidak Jelas

Jika Anda mencari identitas penyedia KTA Kilat ilegal, biasanya akan sulit menemukan alamat fisik atau nomor customer service. Situs web mereka pun memiliki informasi yang terbatas dan bisa hilang sewaktu-waktu.

Baca juga: Terlilit Utang KTA Macet? Begini Cara Menyelesaikannya

Contoh Penyedia KTA Legal di Indonesia

Sebagai referensi, berikut ini beberapa contoh penyedia KTA Legal di Indonesia:

1. OK KTA (OK Bank)

  • Tenor: Hingga 5 tahun (60 bulan)
  • Limit: Rp3 juta – Rp300 juta
  • Bunga: 0,79%-3,99% (tergantung penilaian)

2. Digibank KTA (Digibank by DBS)

  • Tenor: Hingga 36 bulan (3 tahun)
  • Limit: Hingga Rp300 juta
  • Bunga: 0,88% – 2,75% (flat/bulan)

3. Permata KTA (Permata Bank)

  • Tenor: 6-84 bulan
  • Limit: Maksimum Rp300 juta
  • Bunga: Mulai dari 0,99% flat/bulan

4. Maybank KTA (Maybank)

  • Tenor: 5 tahun (nasabah payroll) dan 3 tahun (nasabah non payroll)
  • Limit: Maks Rp250 juta (nasabah payroll) dan maks Rp150 juta (nasabah non payroll)
  • Bunga: Mulai dari 0,89%

Itulah beberapa KTA legal yang bisa menjadi pilihan Anda saat membutuhkan dana cepat yang tidak memerlukan aset berharga sebagai jaminan.

Kemudahan akses terhadap berbagai pinjaman yang terjadi belakangan ini telah membantu banyak orang yang menghadapi tantangan finansial. Beberapa pilihan layanan pinjaman, seperti KTA, membuat akses semakin luas dan bisa menjangkau berbagai golongan. Tidak sedikit pula yang meminjam ke lebih dari satu layanan kredit.

Sayangnya, literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di kisaran 40%. Artinya, banyak dari mereka yang belum memahami risiko pengajuan pinjaman, seperti bunga tinggi atau terjebak penyedia layanan ilegal. Akibatnya, mereka akan kesulitan untuk membayar kembali utang dan merasakan dampak psikologis maupun sosial yang berat.

Jika Anda sedang mengalami kesulitan pembayaran pinjaman, apalagi Anda memiliki lebih dari satu kewajiban kredit, Anda perlu mempertimbangkan jasa pelunasan utang yang sudah terdaftar KOMDIGI dan bekerja sama dengan mitra resmi yang diawasi OJK seperti FLIN.

Melalui Program Dana Talangan dari FLIN, kondisi finansial Anda akan dianalisis secara menyeluruh oleh tim ahli. Dari sana, Anda akan mendapatkan solusi terbaik untuk keluar dari jeratan utang dengan cara yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Dengan pendekatan konsolidasi dan restrukturisasi utang, seluruh kewajiban kredit Anda akan digabungkan menjadi satu skema pembayaran baru yang memiliki bunga lebih ringan dan tenor lebih panjang. Dengan begitu, Anda bisa lepas dari jeratan utang lebih cepat.

Segera ajukan Program Dana Talangan FLIN sekarang, dan #AturUlangHidupmu!