Salah satu ciri orang yang merdeka secara finansial adalah memiliki tabungan dan investasi. Sayangnya, kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan di Indonesia masih tergolong rendah.
Menurut survei GoodStats, hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang rutin menabung. Bahkan dari kelompok yang sudah menabung, sebanyak 23,4% mengaku belum bisa melakukannya secara konsisten.
Inilah yang menunjukkan betapa pentingnya menabung dengan strategi yang tepat. Bukan hanya agar dana bisa terkumpul secara optimal, tetapi juga agar prosesnya bisa dijalani secara konsisten dalam jangka panjang.
Cara Menabung yang Benar dan Realistis
Ada banyak alasan mengapa menabung terasa sulit. Mulai dari tidak mengalokasikan dana sejak awal, tidak punya tujuan yang jelas, hingga anggapan bahwa menabung harus selalu dalam jumlah besar.
Padahal, menabung bisa menjadi hal yang sederhana jika dilakukan dengan cara yang tepat dan realistis. Berikut ini 11 cara efektif dan strategis yang bisa Anda terapkan untuk mulai menabung dengan benar, realistis, dan tentunya, konsisten.
1. Mencatat Penghasilan dan Pengeluaran
Sebelum mulai menabung, penting untuk mengetahui kondisi keuangan Anda, salah satunya dengan mencatat penghasilan dan pengeluaran.
Cara ini merupakan fondasi awal yang dapat membantu Anda menyusun prioritas keuangan, menghindari adanya kebocoran finansial, hingga menentukan strategi menabung yang tepat.
2. Lakukan Evaluasi Pengeluaran yang Kurang Penting
Setelah mencatat, waktunya mengevaluasi setiap pengeluaran. Identifikasi apabila ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Misalnya langganan aplikasi streaming yang jarang digunakan, kebiasaan membeli kopi yang bisa diganti dengan membuat kopi sendiri, dan sebagainya.
Dengan mengevaluasi pengeluaran seperti ini, Anda bisa mengalokasikan uang yang semula digunakan untuk pos-pos kurang penting tersebut ke dalam tabungan.
3. Atur Anggaran Keuangan
Membuat perencanaan keuangan bulanan membantu Anda melihat dengan jelas berapa porsi tabungan yang bisa disisihkan secara realistis.
Selain itu, menyusun anggaran juga membuat Anda lebih mudah menentukan prioritas dan menghindari pengeluaran yang berlebihan. Jika dilakukan secara konsisten, kebiasaan ini akan membentuk kedisiplinan dan menciptakan kondisi finansial yang lebih sehat dalam jangka panjang.
4. Tetapkan Target Tabungan
Saat Anda tidak mengetahui alasan menabung, godaan untuk mengambilnya akan menjadi lebih besar. Sebaliknya, dengan memiliki target menabung, Anda jadi memiliki arah yang jelas dan motivasi yang kuat untuk tetap konsisten.
Dengan menetapkan target, seperti dana pensiun, dana darurat, atau membeli properti, Anda bisa menghitung seberapa banyak uang yang perlu ditabung dan strategi yang perlu diterapkan agar target bisa tercapai.
5. Buat Rekening Khusus Tabungan
Mencampur dana tabungan dengan uang untuk keperluan sehari-hari membuat tabungan rentan terpakai tanpa disadari. Anda pun akan kesulitan membedakan mana saldo untuk kebutuhan harian dan mana yang seharusnya disimpan.
Karena itu, sebaiknya tabungan disimpan di rekening khusus yang terpisah dari rekening operasional. Lebih ideal lagi jika menggunakan produk seperti tabungan rencana atau tabungan berjangka, yang mendorong Anda untuk menabung secara rutin dan tidak mudah diambil sewaktu-waktu.
6. Mulai Menyisihkan Dana untuk Menabung
Saat menabung, Anda bisa menerapkan prinsip “pay yourself first”. Prinsip ini dilakukan dengan menyisihkan terlebih dahulu sejumlah uang dari penghasilan untuk tabungan sebelum menggunakannya untuk keperluan lain.
Prinsip ini efektif untuk mencegah uang habis untuk keperluan konsumtif sehingga tidak ada sisa yang bisa ditabung. Selain itu, kebiasaan ini juga akan membangun disiplin keuangan dan memastikan dana tabungan terus berkembang.
7. Gunakan Sistem Debet Otomatis
Sejalan dengan prinsip pay yourself first, menggunakan sistem debet otomatis membuat Anda lebih disiplin dalam menyisihkan uang untuk tabungan. Karena prosesnya berjalan otomatis, Anda tidak perlu lagi mentransfer secara manual yang rawan terlupa atau tergoda untuk menunda.
Menabung dengan autodebet juga lebih praktis, tepat waktu, dan efisien. Bahkan, secara tidak langsung, Anda menjadikan tabungan sebagai “pengeluaran wajib” setiap bulan yang sama pentingnya seperti membayar tagihan atau kebutuhan pokok lainnya.
8. Prioritaskan Melunasi Utang
Menabung saat masih memiliki utang berbunga tinggi justru bisa memperberat kondisi keuangan. Karena itu, sebaiknya utamakan melunasi utang terlebih dahulu sebelum mulai menabung secara rutin.
Jika Anda merasa kesulitan karena beban bunga yang terus menumpuk, pertimbangkan untuk mengikuti Program Dana Talangan dari FLIN. Program ini membantu mengonsolidasikan dan merestrukturisasi utang agar cicilan menjadi lebih ringan dan sesuai dengan kondisi finansial Anda. Dengan begitu, Anda bisa melunasi utang lebih cepat dan segera memulai kebiasaan menabung dengan nyaman.
9. Sisihkan Uang untuk Dana Darurat
Situasi tak terduga bisa terjadi kapan saja, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, maupun kebutuhan mendesak lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana darurat, yang besarnya sekitar 3-24 kali pengeluaran bulanan, tergantung pada jumlah tanggungan.
Baca juga: Apa itu Dana Darurat? Begini Cara Membangunnya
Jika Anda belum memilikinya, jadikan dana darurat sebagai target menabung yang paling pertama. Dengan demikian, kondisi finansial Anda tetap aman dan tak perlu berutang ataupun menjual aset saat menemui kondisi darurat.
10. Manfaatkan Diskon dan Promo
Mengeluarkan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari memang tidak bisa dihindari, tapi bisa dihemat. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan diskon dan promo, sehingga selisih dari anggaran bisa dialihkan ke tabungan.
Namun, tetaplah bijak. Gunakan promo hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Jangan tergoda membeli barang yang sedang promo maupun diskon hanya karena FOMO, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan.
11. Coba Investasi
Setelah Anda melunasi semua utang, memiliki dana darurat yang cukup, dan berhasil menabung dengan rutin dan disiplin, langkah selanjutnya Anda bisa mulai melirik investasi. Bukan sekadar menambah kekayaan, investasi bertujuan untuk membantu uang Anda agar berkembang dan melindunginya dari laju inflasi.
Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan Anda. Untuk pemula, sebaiknya dimulai dari instrumen yang paling mudah dipahami dan dengan nominal kecil lebih dahulu. Secara bertahap, Anda bisa meningkatkannya sesuai pengalaman dan kondisi finansial.
Itulah 11 cara menabung realistis yang bisa mulai Anda terapkan. Menabung bukan soal besar kecilnya nominal, tapi soal kebiasaan yang konsisten dan strategi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Mulailah dari langkah paling sederhana, dan tingkatkan secara bertahap. Dengan konsistensi, setiap langkah kecil ini akan mampu membawa Anda menuju tujuan yang besar, yaitu kemerdekaan finansial.