Dalam keuangan, ada istilah emergency fund atau lebih dikenal dengan dana darurat. Seperti namanya, dana ini dipergunakan untuk kebutuhan darurat, seperti sakit mendadak, pengobatan kecelakaan, dan lainnya.
Nah, seberapa besar dana darurat yang harus disiapkan? Dan apa saja tips-tips yang perlu dilakukan dalam menyiapkannya? Simak informasinya di bawah ini!
Jumlah ideal dana darurat
Untuk menyiapkan dana darurat, biasanya Anda perlu menyiapkannya 6 kali dari jumlah gaji Anda sekarang. Sebagai contoh, jika Anda memiliki gaji 6 juta, maka Anda perlu menyiapkan Rp36 juta sebagia dana darurat.
Kenapa harus 6 x? Kenapa tidak lebih atau kurang? Banyak ahli keuangan mengungkapkan bahwa 6 bulan kedepan menjadi kondisi ideal yang sering dilihat memiliki banyak perubahan dan tentunya tidak terlalu lama juga.
Selain itu, jika Anda sudah berkeluarga dan punya anak, Anda diharapkan memiliki dana darurat untuk satu tahun kedepan. Tujuannya agar Anda tentunya bisa menyiapkan dana untuk istri dan anak Anda.
Dimana harus menyimpan dana darurat?
Nah, yang perlu diketahui, dana darurat harus bersifat likuid atau mudah dipakai saat kebutuhan sangat mendadak. Sudah tentu, tempat-tempat untuk menyimpan dana darurat yang mudah diambil adalah:
- Brankas : Tentunya Anda tinggal mengambil uangnya jika membutuhkan di rumah. Sangat tidak disarankan untuk mengambil uang di lemari atau bawah kasur karena bisa dimakan rayap.
- Bank : Anda hanya tinggal mengakses mesin ATM dan langsung mengambilnya.
- Rekening digital atau mbanking : Zaman sekarang, orang bisa mengakses keuangan dengan mudah, sehingga mereka hanya tinggal mengaksesnya dari HP saja.
Demikian informasi mengenai dana darurat yang perlu Anda ketahui. Dana darurat juga bisa digunakan untuk membayar utang jika sangat mendesak.
Jika Anda kesulitan dalam membayar utang dan tidak punya dana darurat, Anda bisa mengandalkan FLIN lewat program dana talangannya. Rasakan solusi dari FLIN dan konsultasi gratis sekarang dengan klik tombol di bawah!























