KTA (Kredit Tanpa Agunan) dikenal sebagai solusi instan bagi mereka yang membutuhkan pinjaman dana dengan segera.
Namun, bukan berarti persetujuan KTA mudah didapatkan. Faktanya, banyak permohonan pengajuan KTA yang ditolak oleh lembaga keuangan seperti perbankan.
Kira-kira apa saja ciri-ciri KTA ditolak, apa penyebab yang harus diantisipasi, dan bagaimana caranya agar pengajuan Anda disetujui? Simak selengkapnya melalui artikel berikut.
Ciri-ciri KTA Ditolak
Saat mengajukan KTA, Anda mungkin merasa was-was, apakah permohonan Anda disetujui oleh pemberi pinjaman. Kekhawatirannya bisa makin kuat jika tak kunjung mendapatkan kabar dari bank. Lantas, apakah ada ciri-ciri KTA ditolak yang biasanya terjadi?
Tidak ada konfirmasi dari pihak bank
Proses pengajuan KTA biasanya memakan waktu 7-14 hari kerja. Untuk bank digital, prosesnya bahkan bisa lebih singkat, yakni hanya dalam hitungan menit.
Setelah mengajukan aplikasi KTA, pihak bank akan memverifikasi data pengguna dan mengecek skor kredit melalui SLIK.
Jika riwayat kredit Anda baik dan dokumennya lengkap, permohonan KTA akan disetujui lebih dan Anda segera memperoleh konfirmasi dari pihak bank.
Namun apabila tidak kunjung menerima konfirmasi, khususnya jika lebih dari 14 hari kerja, ini bisa menjadi ciri-ciri KTA ditolak.
Pengajuan berstatus ditolak di aplikasi/website
Jika Anda mengajukan kredit tanpa agunan di bank digital, ciri-ciri KTA ditolak selanjutnya dapat dilihat melalui aplikasi atau website.
Pada layar akan muncul keterangan status pengajuan “ditolak.” Karena itu, jangan lupa untuk mengecek secara berkala untuk melihat progres permohonan KTA.
Pihak bank memberi alasan administrasi
Meskipun tidak mengharuskan jaminan, tetapi pengajuan KTA tetap memerlukan sejumlah persyaratan administrasi, seperti KTP, NPWP, slip gaji, hingga skor kredit yang baik.
Apabila dokumen yang dibutuhkan tidak lengkap atau tidak lolos verifikasi bank, maka kemungkinan besar bank akan mengembalikan pengajuan Anda.
Pilihannya ada dua, Anda dapat mengajukan kembali dengan dokumen yang lengkap dan sesuai, atau permohonan pengajuannya ditolak.
Baca juga: Terlilit Utang KTA Macet? Begini Cara Menyelesaikannya
Penyebab KTA Ditolak
Agar pengajuan KTA Anda lolos verifikasi dan memperoleh persetujuan dari lembaga penyedia KTA, coba pahami mengapa KTA bisa ditolak sebagaimana dijelaskan berikut.
Dokumen tidak lengkap atau data tidak valid
Saat mengajukan KTA, Anda harus mempersiapkan seluruh persyaratan dokumen dengan cermat. Ikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman untuk meningkatkan peluang disetujui.
Sebab jika dokumen tidak lengkap, pengajuan Anda bisa dikembalikan atau bahkan ditolak. Begitu pula jika data tidak valid, seperti hasil scan foto dokumen tidak jelas atau foto selfie tidak sesuai dengan template yang diminta.
Skor kredit rendah
Skor kredit menjadi faktor penting dalam pengajuan KTA.
Ini digunakan pihak pemberi pinjaman untuk mengevaluasi riwayat kredit Anda, apakah Anda bertanggung jawab dengan membayar cicilan tepat waktu atau sebaliknya.
Skor kredit rendah mengindikasikan adanya kredit macet, baik dalam bentuk keterlambatan membayar atau gagal melunasi hutang.
Seseorang dengan skor kredit buruk akan dinilai berisiko tinggi oleh bank sehingga peluangnya dalam memperoleh pinjaman KTA menjadi sangat kecil.
Penghasilan tidak sesuai dengan pihak bank
Tak kalah penting, sejumlah bank menetapkan jumlah penghasilan bulanan sebagai salah satu syarat utama pengajuan KTA. Ada batas minimum yang ditentukan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon debitur mampu membayar kembali pinjaman KTA kepada bank.
Biasanya, batas minimum ini setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di area jangkauan operasional bank.
Riwayat pinjaman bermasalah
Sebagai pihak pemberi pinjaman, bank atau lembaga keuangan lainnya tentu tidak ingin merugi. Karena itu, bank akan memastikan bahwa rekam jejak pinjaman calon debitur bersih dan baik.
Artinya, calon debitur pernah mengajukan kredit dan membayar tepat waktu sampai lunas, bukan sebaliknya.
Catatan riwayat pinjaman yang bermasalah bisa menurunkan kesempatan seseorang dalam memperoleh persetujuan pinjaman karena dinilai lalai dalam memenuhi kewajiban utangnya.
Cara Agar Pengajuan KTA Tidak Ditolak
Setelah memahami hal-hal yang dapat membuat pengajuan KTA ditolak, sekarang kita masuk ke pembahasan yang tidak kalah penting. Anda mungkin sekarang bertanya-tanya, bagaimana cara agar pengajuan KTA bisa disetujui dengan mudah dan cepat? Simak jawabannya di sini!
Pastikan dokumen dan data lengkap
Sebelum mengajukan pinjaman KTA, pahami dan persiapkan seluruh dokumennya dengan baik. Ikuti instruksi yang diminta oleh pihak pemberi pinjaman dengan cermat agar tidak ada kesalahan.
Jika ada yang tidak dimengerti, jangan ragu untuk menanyakan customer service sehingga Anda dapat memberikan data yang sesuai.
Kelengkapan data dan dokumen persyaratan akan mempercepat proses verifikasi oleh bank sehingga kemungkinan Anda dalam memperoleh dana pun lebih cepat.
Perbaiki skor kredit sebelum mengajukan
Karena menjadi faktor penting dalam pengajuan pinjaman KTA, maka Anda perlu memperhatikan skor kredit Anda.
Jangan khawatir apabila memiliki skor kredit rendah. Anda bisa memperbaikinya dengan melunasi seluruh kewajiban utang kepada pihak penyedia.
Opsi lain yang juga bisa dipertimbangkan ialah melakukan negosiasi utang kepada kreditur untuk memperoleh keringanan cicilan, bunga, atau tenor.
Setelah melunasi seluruh pinjaman, Anda dapat mengajukan perbaikan skor kredit kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Pengajuan KTA Online: Syarat, dan Tips Agar Cepat Disetujui
Umumnya, memperbaiki skor kredit dapat dilakukan secara mandiri. Namun, Anda juga dapat mengandalkan FLIN hadir sebagai solusi finansial yang siap membantu.
FLIN adalah platform yang dirancang sebagai solusi bagi individu yang menghadapi permasalahan utang, dengan konsolidasi utang sebagai pendekatan utamanya.
Konsolidasi utang adalah metode penggabungan berbagai utang menjadi satu pembayaran baru dengan cicilan yang lebih ringan dan tenor fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Dengan ini, utang bisa lebih mudah dikelola karena pembayaran cicilan hanya melalui satu pintu. Ini juga membantu meminimalkan risiko gagal bayar, yang menjadi penyebab skor kredit buruk.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa berdiskusi dengan tim profesional FLIN agar memperoleh solusi terbaik sesuai kondisi keuangan Anda. Atau, Anda bisa menggunakan kalkulator di bawah untuk mengetahui bagaimana perhitungan untuk menyelsaikan utang Anda.

*Suku bunga flat setara dengan suku bunga menurun 3% - 4% dan setara denga APR (Annual Percentage Rate) 23% - 34%
**Klik di sini untuk melihat contoh simulasi perhitungannya.
***Klik di sini untuk memahami perbedaan perhitungan suku bunga flat vs suku bunga menurun
Simulasi Cicilan
×Simulasi cicilan untuk mitra penyalur pinjaman kami dengan suku bunga flat 2.15% per bulan.
Dana talangan Rp25 juta:
- Bunga 24 bulan: Cicilan sekitar Rp1.6 juta per bulan dengan total bayar Rp39.79 juta (Estimasi APR ±28,18%)
- Bunga 36 bulan: Cicilan sekitar Rp1.3 juta per bulan dengan total bayar Rp46.57 juta (Estimasi APR ±27,39%).
Dana talangan Rp100 juta:
- Bunga 24 bulan: Cicilan sekitar Rp6.6 juta per bulan dengan total bayar Rp159.18 juta (Estimasi APR ±28,18%)
- Bunga 36 bulan: Cicilan sekitar Rp5.1 juta per bulan dengan total bayar Rp186.27 juta (Estimasi APR ±27,39%).
Sesuaikan pinjaman dengan kemampuan finansial
Jangan mudah tergiur mengajukan pinjaman tinggi hanya karena dapat diperoleh secara instan. Pasalnya, hal ini akan memberatkan keuangan Anda.
Jika mengajukan jumlah pinjaman lebih dari limit atau plafon kredit, bank menilai bahwa nominal ini melebihi kemampuan finansial Anda sehingga peluang pengajuan pinjaman disetujui mengecil.
Sebagai acuan, jumlah cicilan per bulan sebaiknya tidak melebihi 30 persen agar keuangan Anda tidak berat dalam membayar tagihan.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri KTA ditolak dan apa saja penyebab serta cara agar pengajuan disetujui. Harap dipahami dengan baik agar proses persetujuan berjalan lancar dan cepat. Semoga membantu!
Jika Anda mengalami masalah utang yang menumpuk, konsultasikan dengan FLIN. FLIN siap membantu lewat program Dana Talangan dengan memberikan pendampingan dari awal hingga pasca pencairan dana lewat solusi yang terpadu.
Dengan begitu, Anda bisa bebas dari utang dan meraih kehidupan finansial yang bebas dari masalah apapun. Klik di bawah untuk konsultasi sekarang!