Kartu kredit di Indonesia banyak digunakan oleh kalangan urban, pekerja profesional, pebisnis, untuk kemudahan transaksi. Penggunaannya praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dan bisa dipakai saat keadaan mendesak. Selain itu, sebagian kartu kredit juga dapat dipakai untuk pembelian luar negeri tanpa menukar mata uang.
Kartu kredit juga bisa dipakai untuk transaksi dengan metode cicilan. Misalnya, saat ingin membeli barang elektronik, Anda dapat memilih metode pembayaran cicilan dengan tenor yang bervariasi. Suku bunganya pun relatif rendah, bahkan ada yang menawarkan hingga 0%.
Dalam artikel ini, FLIN akan membahas lebih lengkap tentang apa itu cicilan kartu kredit, cara menggunakannya, cara membayar, hingga bahayanya jika menunggak cicilan.
Apa itu Cicilan Kartu Kredit?
Cicilan kartu kredit (installment) adalah fasilitas yang memungkinkan Anda membayar transaksi dalam bentuk angsuran tetap, bukan membayar secara penuh di akhir periode tagihan.
Tenor cicilan kartu kredit bervariasi, mulai dari 3, 6, 12, hingga 36 bulan, tergantung kebijakan dari masing-masing bank penerbit dan jenis transaksinya. Suku bunganya pun berbeda-beda, beberapa bank bahkan menawarkan bunga 0% sebagai bagian dari promosi khusus yang bekerjasama dengan merchant tertentu.
Tidak semua transaksi kartu kredit akan otomatis berubah menjadi cicilan. Anda harus mengubah transaksi menjadi cicilan terlebih dahulu, baik melalui aplikasi, layanan call center, maupun saat bertransaksi di merchant. Setelah diubah, jumlah tagihan di periode tersebut akan sesuai dengan nominal cicilan.
Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Cicilan
Untuk menggunakan kartu kredit secara cicilan, lakukan transaksi dengan kartu kredit seperti biasa, lalu ubah menjadi cicilan dan pilih tenor sesuai kebutuhan. Setelah itu, tagihan akan muncul setiap bulan selama tenor yang dipilih, dengan jumlah sesuai dengan nominal yang telah ditetapkan.
Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang cara menggunakan kartu kredit untuk cicilan:
1. Lakukan Transaksi Seperti Biasa
Pertama-tama, Anda dapat menggunakan kartu kredit seperti biasa untuk berbelanja. Transaksi bisa dilakukan secara offline maupun online pada platform seperti e-commerce.
2. Pastikan Nominal Memenuhi Syarat
Transaksi yang bisa diubah menjadi cicilan biasanya memiliki syarat nominal minimal tertentu. Setiap bank penerbit memiliki syarat nominal minimal berbeda-beda. Misalnya Rp300 ribu atau Rp3 juta, tergantung kebijakan setiap bank.
3. Ubah Transaksi Menjadi Cicilan
Setelah transaksi selesai, Anda bisa mengubahnya menjadi cicilan dengan memilih salah satu dari cara-cara berikut:
- Melalui mobile banking atau internet banking
- Menghubungi call center dari bank penerbit
- Menghubungi merchant jika promo cicilan tersedia langsung saat pembayaran di kasir atau check out pembelanjaan online
Saat mengonversi transaksi ke cicilan, Anda akan dikenakan biaya admin yang jumlahnya berbeda-beda pada setiap bank.
4. Pilih Tenor Cicilan
Jangka waktu membayar cicilan dapat dipilih sesuai kemampuan finansial Anda. Biasanya bank menyediakan beberapa pilihan tenor seperti 3, 6, 18, 24, hingga 36 bulan. Pada beberapa program promosi, tersedia juga bunga 0%.
Baca juga: Apakah Tenor Panjang Lebih Baik dari Tenor Pendek?
5. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Jika pengajuan cicilan disetujui, maka tagihan bulanan transaksi tersebut akan menyesuaikan dengan jumlah cicilan yang telah ditentukan. Pastikan membayar sebelum jatuh tempo agar tidak terkena bunga tambahan atau denda akibat keterlambatan.
Cara Membayar Cicilan Kartu Kredit
Cicilan kartu kredit tidak dibayar terpisah, namun bergabung dengan tagihan bulanan kartu kredit, bersama dengan total pembelanjaan reguler yang tidak dicicil. Oleh karena itu, cara membayarnya sama dengan cara membayar kartu kredit pada umumnya.
Setiap bulan, bank akan mengirimkan informasi tagihan melalui email, aplikasi mobile banking, e-billing, maupun lembar tagihan fisik (billing statement) sesuai preferensi masing-masing nasabah.
Pembayaran cicilan bisa dilakukan dengan membayar minimal tagihan, atau membayar penuh seluruh tagihan dalam periode tersebut agar tidak terkena bunga tambahan.
Ada beberapa metode pembayaran cicilan kartu kredit, yaitu:
- Melalui kantor cabang bank penerbit: Membayar langsung ke teller dengan mengisi formulir terlebih dahulu. Untuk pembayaran melalui teller biasanya dikenakan biaya admin mulai dari Rp25 ribu.
- Melalui mesin ATM: Pilih menu “Pembayaran” atau serupa, lalu pilih “Kartu Kredit”, masukkan nomor dan nominal tagihan, lalu konfirmasi pembayaran.
- Melalui mobile banking: Buka aplikasi, pilih menu yang terkait dengan pembayaran kartu kredit, masukkan data dan nominal, lalu konfirmasi pembayaran.
- Melalui internet banking: Buka situs resmi bank, login dengan ID pengguna, pilih menu pembayaran atau layanan yang berkaitan dengan kartu kredit, isi nomor dan jumlah tagihan, pilih rekening asal pembayaran, lalu konfirmasi pembayaran.
- Auto Debit: Opsi ini memotong otomatis dari rekening tabungan pada tanggal jatuh tempo yang akan mencegah keterlambatan selama dana tersedia di rekening.
- Melalui marketplace atau payment point: gunakan platform marketplace atau gerai-gerai tertentu secara offline yang menyediakan layanan pembayaran kartu kredit.
Bagaimana pun cara bayar cicilan kartu kredit yang dipilih, pastikan untuk membayar cicilan kartu kredit tepat waktu.
Bahaya Menunggak Cicilan Kartu Kredit
Cicilan kartu kredit yang tidak dibayar tepat waktu memiliki sejumlah risiko serius yang bisa memberi dampak negatif pada kondisi dan reputasi keuangan Anda. Berikut beberapa di antaranya:
1. Denda Keterlambatan dan Bunga Tambahan
Jika Anda tidak membayar tepat waktu, yang pertama akan Anda hadapi adalah denda keterlambatan. Jumlah dendanya bisa tetap atau berbasis persentase dari total tagihan, tergantung pada kebijakan setiap bank.
Selain itu, saldo terutang yang tidak dibayarkan karena menunggak akan menimbulkan bunga tambahan yang dihitung per bulan. Bunga ini akan terus bertambah besar selama belum dilunasi secara penuh. Akumulasi bunga dan denda ini akan membuat total utang menjadi jauh membengkak dari transaksi awal dan memperberat kondisi keuangan.
2. Skor Kredit Menurun
Seluruh aktivitas pembayaran fasilitas kredit, baik itu pembayaran, tunggakan, maupun pelunasan, tercatat di SLIK OJK. Jika Anda menunggak cicilan kartu kredit, maka itu pun akan tercatat dan berkontribusi memberikan reputasi negatif Anda di SLIK OJK.
Seiring waktu, keterlambatan pembayaran akan menurunkan skor kredit. Semakin sering atau semakin lama Anda menunggak, maka skor kredit akan semakin rendah. Akibatnya, Anda akan dinilai sebagai debitur berisiko tinggi dan masuk blacklist SLIK OJK, yang dapat menyebabkan pengajuan pinjaman baru menjadi sulit disetujui.
Baca juga: Terdaftar Blacklist OJK? Ini Cara Cek & Pulihkan Skor Kredit Anda
3. Penagihan dari Debt Collector
Saat penunggakan berlangsung semakin lama seiring dengan nominal utang yang semakin membesar, yang disertai dengan tidak adanya itikad baik untuk membayar, maka bank bisa menunjuk pihak ketiga (debt collector) untuk menagih utang.
Proses penagihan ini berpotensi bersifat intensif dan agresif, yang tentunya akan mengganggu kenyamanan Anda menjalani kehidupan sehari-hari. Bukan hanya berimbas pada psikologis, ini juga akan berdampak pada reputasi Anda di lingkungan sosial.
Kesimpulannya, pembayaran cicilan kartu kredit adalah kewajiban yang harus dibayar tepat waktu. Selain untuk menghindari berbagai risiko, hal ini juga penting guna menjaga stabilitas keuangan Anda.
Namun, jika Anda sudah terlanjur mengalami tunggakan, penting untuk menunjukkan itikad baik dengan mulai mencari solusi. Anda dapat menghubungi pihak bank untuk bernegosiasi atau mengajukan keringanan.
Jika membutuhkan bantuan profesional, FLIN merupakan salah satu lembaga pelunasan utang terpercaya yang bisa menjadi solusi. FLIN memiliki Program Dana Talangan yang dapat membantu Anda melunasi utang dengan pendekatan restrukturisasi maupun konsolidasi utang.
Secara legal dan terstruktur, FLIN akan bertindak sebagai mediator Anda dan pihak bank untuk menyelesaikan permasalahan utang kartu kredit maupun pinjaman lainnya. Dengan begitu, Anda hanya perlu membayar satu cicilan per bulan kepada FLIN, dengan bunga yang ringan dan tenor yang disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Jadwalkan konsultasi sekarang dan mulai atur kembali keuangan Anda!